Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang menerjunkan mini spider backhoe untuk melakukan rehabilitasi dan normalisasi terhadap embung, turap, dan saluran air agar memiliki kapasitas maksimal dalam menampung air.

“Akhir-akhir ini, kami terus melakukan rehabilitasi dan normalisasi di banyak titik lokasi di seluruh Kota Tangerang, termasuk  menerjunkan mini spider backhoe untuk dimanfaatkan dalam pembuatan crossdrain untuk mengantisipasi adanya genangan dan sumbatan air ketika hujan datang,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang Selasa.

Ruta menambahkan kegiatan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya luapan banjir selama hujan lebat melanda Kota Tangerang.

Baca juga: Ambil dokumen, Disduckapil ajak warga manfaatkan layanan 'drive thru'

Ia melanjutkan, Dinas PUPR Kota Tangerang juga telah mulai mengonsolidasikan petugas lapangan untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan selama hujan lebat yang akhir-akhir ini melanda Kota Tangerang.

Pihaknya telah menyiapkan ratusan petugas lapangan yang didistribusikan ke 13 kecamatan di Kota Tangerang.

“Selain mengoordinasikan tim atau petugas di lapangan, kami juga menyiapkan segala infrastruktur yang bisa dimaksimalkan untuk menghadapi musim penghujan ini, serta terus mendorong partisipasi masyarakat dalam melakukan pemeliharaan sehari-hari dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” katanya.

Selain itu, Dinas PUPR Kota Tangerang juga terus melakukan monitoring secara berkala terhadap infrastruktur penampungan air di Kota Tangerang.

Baca juga: Kemenaker bentuk tim vokasi Kota Tangerang atasi pengangguran

Dinas PUPR Tangerag telah menjamin keberadaan 12 embung dan 6 situ dapat difungsikan secara optimal untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Tangerang. "Kita terus lakukan pemantauan dan penyiagaan personil," ujarnya.

Sekretaris Kota Tangerang Herman mengatakan penanganan dan pengendalian banjir bukan hanya urusan dinas teknis, akan tetapi seluruh pegawai Pemerintah Kota Tangerang.

"Kita sebagai pemerintah merupakan pelayan masyarakat yang harus siap dan gerak cepat untuk melayani masyarakat seperti saat musim penghujan ini," katanya.

Herman juga meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Tangerang untuk melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi bencana yang dapat terjadi pada saat musim penghujan.

"Waspada antisipasi hujan dan angin kencang, lakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang," ujarnya.

Baca juga: Dampak Tangerang Great Sale, penjualan di pusat perbelanjaan meningkat

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023