Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bersama petugas Bidang Pertamanan Disbudpar melakukan penyisiran pohon rawan tumbang saat musim hujan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar di Tangerang, Minggu, mengatakan pengawasan lapangan ini seiring masuknya laporan pohon tumbang pada awal pekan lalu saat musim hujan tiba.

"Kita mengantisipasi pohon yang tumbang sekaligus menyosialisasikan kepada warga untuk tidak berteduh di bawah pohon menghindari terjadinya bencana," kata Ubaidillah.

Ia mengatakan, Pemkot Tangerang juga telah membuka layanan penebangan pohon secara gratis bagi warga yang merasa ada pohon rawan tumbang di sekitarnya.

Baca juga: Cegah tumbang, Pemkot Tangerang imbau masyarakat ajukan pangkas pohon

Hal ini sebagai mitigasi dini sekaligus bagian dari pelayanan memberikan perlindungan kepada masyarakat. "Kita pastikan petugas selalu siaga memberikan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.

Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Indri Suryani mengatakan masyarakat yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang bisa mengajukan klaim melalui aplikasi Tangerang LIVE dan memilih menu Laksa dengan fitur pengajuan asuransi pohon tumbang.

Kepala Laboratorium Meteorologi STMKG Yosafat Donni Haryanto mengatakan musim hujan di Kota Tangerang terjadi pada Desember 2024, dan puncaknya pada Februari 2025.

Ia menuturkan masuknya Kota Tangerang dalam masa peralihan karena suhu permukaan laut pada November 2024 menghangat dengan indeks -0.67 atau berarti La Nina Lemah.

Ia mengatakan Kota Tangerang termasuk wilayah yang curah hujannya tinggi lebih dari 300mm/bulan pada Desember dengan status awas. "Namun, di November ini masih di bawah 300mm/bulan," katanya.

Camat Periuk Nanang Kosim menambahkan telah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai tanggap bencana dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesiapsiagaan

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. "Perlu adanya kolaborasi dan pemahaman mengenai alur untuk melapor hingga teknis penanganan bencana," katanya.

Baca juga: Dampak pohon tumbang, Disbudpar siap dampingi warga klaim asuransi

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024