Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten menyebutkan pada tahun 2025 akan melakukan peningkatan kecepatan layanan pascalaporan atau permohonan diterima.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Anshar di Tangerang, Selasa mengatakan peningkatan kecepatan layanan menjadi fokus yang akan ditingkatkan pada tahun ini.
Hal ini berdasarkan peningkatan hasil pada Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada tahun 2024 yang tercatat 95,95 atau kategori mutu Sangat Baik dari sebelumnya di 2023 yakni 95,61 persen.
"Secara survei, BPBD Kota Tangerang berhasil memaksimalkan pelayanan yang sudah baik tersebut bisa lebih maksimal lagi di tahun ini,” kata dia.
Baca juga: BPBD Tangerang pastikan status siaga Hidrometeorologi masih diberlakukan
Ia pun menjelaskan, penilaian kepuasan masyarakat ini sebagai bukti nyata BPBD Kota Tangerang siaga 24 jam membantu masyarakat dalam menangani berbagai aduan yang diterima.
Kemudian penanganan bencana, kebakaran, penangkapan hewan yang masuk pemukiman seperti ular, tawon, hingga urusan soal lepas cincin.
“Ini menjadi semangat baru untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tangerang,” katanya.
BPBD Kota Tangerang pun fokus melakukan peningkatan sarana prasarana, khususnya urusan pemadaman kebakaran yang memiliki tantangan di setiap waktunya.
Masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan terkait bencana dan kejadian kegawatdaruratan, BPBD Kota Tangerang memiliki layanan emergency di call center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang – 021-5582-144.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai banjir dan longsor
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin sebelumnya pada akhir tahun 2024 telah mengukuhkan sebanyak 117 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar)
Lalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang juga meluncurkan unit baru high pressure yang berkapasitas 10 ribu liter dengan daya jangkau 30 bar.
Dr Nurdin mengungkapkan, langkah ini diambil sebagai langkah strategis menindaklanjuti penguatan perlindungan Kota Tangerang dari bahaya kebakaran. Mulai dari pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana lewat pelantikan atau pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran Kota Tangerang.
"Tahun 2025 telah dialokasikan satu unit lagi high pressure, empat mobil pemadam midle dan tiga mobil tangki kapasitas 10 ribu liter," katanya.
Baca juga: Pemancing tewas setelah terbawa arus Sungai Pamengkak