Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Peternakan Kabupaten Lebak, Banten, mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk memberikan jaminan kepada masyarakat agar terbebas dari antraks dan penyakit lainnya yang bisa membahayakan kesehatan manusia. 
     
"Kami secara rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah lokasi peternakan maupun pedagang hewan," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso di Lebak, Rabu.
     
Selama ini, pihaknya belum menemukan hewan kurban yang positif terjangkit antraks maupun penyakit lainnya yang bisa membahayakan kesehatan kepada manusia.
     
Petugas kesehatan hewan mendatangi lapak-lapak penjualan hewan kurban untuk mencegahan antraks.
     
Sebagian besar hewan kurban yang ada di pedagang dipasok dari sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat.
     
Selama ini, kata dia, Jawa Barat merupakan endemis penyakit antraks.
     
Pemeriksaan kesehatan hewan minimal usia 1,5 tahun karena sudah layak untuk disembelih kurban.
     
"Kami mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk melindungi masyarakat," ujarnya menjelaskan.
     
Menurut Iman, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk mencegah hewan kurban dari luar daerah yang mengidap penyakit menular.
     
Para petugas disebar di pos lalu lintas Citeras, Warunggunung, Cipanas, Bayah, dan Banjarsari. 
     
Pos-pos itu berbatasan langsung dengan Bogor, Sukabumi, Tangerang, Serang, dan Pandeglang. Iman mengatakan Dinas Peternakan juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Rangkasbitung.       Hingga saat ini, kata dia, hewan ternak kerbau, sapi, domba, dan kambing tidak ditemukan antraks.
     
"Semua hewan ternak yang dipasok dari luar daerah harus dilengkapi dokumen kesehatan yang dikeluarkan pemerintah daerah bersangkutan," katanya.
     
Seorang pedagang hewan kurban di Jalan Siliwangi Rangkasbitung, Amas (55), mengaku ternak domba yang dijual itu dijamin sehat karena setiap hari dilakukan pemeriksaan petugas kesehatan Dinas Peternakan setempat. 
     
Ternak domba yang  didatangkan dari  Garut, Jawa Barat, dengan harga bervariasi antara Rp 2 juta sampai dengan Rp 3,5 juta. 
     
"Kami mendatangkan domba-domba dari Garut karena banyak diminati warga Lebak," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018