Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mengimbau kepada warga di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan terkait bencana alam dan penyakit pada musim penghujan tahun ini.
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca yang sedang tidak baik-baik saja. Potensi kerawanan bencana dan munculnya wabah penyakit harus kita antisipasi bersama," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja di Tangerang, Senin.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sekda juga meminta seluruh perangkat daerah terkait, khususnya BPBD dan Dinas Kesehatan, beserta masyarakat, untuk mewaspadai potensi bencana seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor, yang mungkin terjadi pada musim penghujan ini.
"Teruslah melakukan pemantauan dari informasi peringatan dini yang diberikan oleh BMKG Banten. Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Tangerang," imbuhnya.
Baca juga: Antisipasi bencana, Pemkot Tangerang instruksikan masifkan sosialisasi
Selain waspada bencana, seluruh elemen masyarakat juga diminta mengantisipasi penyakit seperti demam berdarah agar tidak berkembang menjadi wabah.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyampaikan pihaknya telah mengoptimalkan 12 pos damkar yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang untuk mendukung layanan kebakaran dan penanganan kebencanaan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air, melakukan penebangan pohon yang sudah rapuh, serta tetap waspada terhadap dampak hidrometeorologi seperti hujan petir dan angin kencang," tambahnya.
Bagi masyarakat yang memerlukan layanan kebencanaan, kata dia, dapat menghubungi call center 112 atau nomor darurat BPBD Kabupaten Tangerang di 021-5984343, serta berkoordinasi dengan pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan setempat.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang terima 11 laporan pohon tumbang imbas angin kencang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca yang sedang tidak baik-baik saja. Potensi kerawanan bencana dan munculnya wabah penyakit harus kita antisipasi bersama," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja di Tangerang, Senin.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sekda juga meminta seluruh perangkat daerah terkait, khususnya BPBD dan Dinas Kesehatan, beserta masyarakat, untuk mewaspadai potensi bencana seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor, yang mungkin terjadi pada musim penghujan ini.
"Teruslah melakukan pemantauan dari informasi peringatan dini yang diberikan oleh BMKG Banten. Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Tangerang," imbuhnya.
Baca juga: Antisipasi bencana, Pemkot Tangerang instruksikan masifkan sosialisasi
Selain waspada bencana, seluruh elemen masyarakat juga diminta mengantisipasi penyakit seperti demam berdarah agar tidak berkembang menjadi wabah.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyampaikan pihaknya telah mengoptimalkan 12 pos damkar yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang untuk mendukung layanan kebakaran dan penanganan kebencanaan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air, melakukan penebangan pohon yang sudah rapuh, serta tetap waspada terhadap dampak hidrometeorologi seperti hujan petir dan angin kencang," tambahnya.
Bagi masyarakat yang memerlukan layanan kebencanaan, kata dia, dapat menghubungi call center 112 atau nomor darurat BPBD Kabupaten Tangerang di 021-5984343, serta berkoordinasi dengan pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan setempat.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang terima 11 laporan pohon tumbang imbas angin kencang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024