Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah agar terus memasifkan sosialisasi tentang pentingnya Perilaku Hiduo Bersih dan Sehat (PBHS)  serta upaya-upaya antisipasi kebencanaan dan kegawatdaruratan bagi masyarakat.

"Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan aparatur di wilayah agar mengecek sarana dan prasarana yang dibutuhkan ketika terjadi kondisi gawat darurat sebab sudah memasuki musim hujan," kata Herman di Tangerang,  Banten, Senin.

Ia juga menuturkan Pemkot Tangerang terus mematangkan seluruh komponen terkait agar dapat maju dan bergerak bersama relawan dan dalam mencegah dan mengantisipasi banjir maupun keadaan-keadaan darurat lainnya.

Pasalnya PHBS itu tidak hanya tentang kesehatan, melainkan juga tentang kebersihan sebagai langkah antisipasi cuaca ekstrem serta kebencanaan dan kegawatdaruratan.

"Kebersihan juga penting diperhatikan agar curah hujan yang tinggi tersebut tidak menyebabkan genangan-genangan maupun banjir karena tersumbatnya drainase atau aliran air akibat dari sampah maupun lingkungan yang tidak bersih," katanya,

Baca juga: BPBD Kota Tangerang terima 11 laporan pohon tumbang imbas angin kencang

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengatakan potensi bahaya seperti pohon yang rawan tumbang juga menjadi perhatian petugas di lapangan.

"Kita telah siagakan petugas dalam memastikan kondisi gawat darurat yang bisa terjadi kapan saja," ujarnya.

Kepala Laboratorium Meteorologi STMKG Yosafat Donni Haryanto mengatakan musim penghujan di Kota Tangerang akan terjadi pada Desember 2024 dan puncaknya pada Februari 2025

Ia menuturkan masuknya Kota Tangerang dalam masa peralihan karena suhu permukaan laut pada November 2024 menghangat dengan indeks -0.67 atau berarti La Nina lemah.

Ia melanjutkan Kota Tangerang termasuk wilayah yang curah hujannya tinggi lebih dari 300 mm/bulan pada Desember dengan status awas. "Namun, di November ini masih di bawah 300 mm/bulan," katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang dukung warga tata lingkungan jadi RTH

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024