Musim hujan, Dinkes Lebak optimalkan penyuluhan cegah penyakit menular

Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Lebak, Banten mengoptimalkan penyuluhan kepada masyarakat untuk pencegahan penyakit menular saat musim hujan di daerah itu.

 

"Pengoptimalan penyuluhan itu merupakan bentuk preventif dan promosi, yakni pencegahan penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan," kata Pelaksana harian (Plh) Dinkes Kabupaten Lebak Budi Mulyanto di Lebak, Senin.
 

Dinkes Lebak gencar melakukan penyuluhan masyarakat untuk mengantisipasi munculnya kasus baru penyakit -penyakit menular sehubungan memasuki musim hujan.

 

Biasanya, musim hujan itu berpotensi berkembang biak jentik nyamuk aedes aegypti sebagai nyamuk penular penyakit demam berdarah, dan biasanya nyamuk tersebut hidup di genangan air pada barang-barang bekas, seperti kaleng, botol, ban bekas serta tempat-tempat lainnya.

Baca juga: Dinkes Lebak ingatkan masyarakat waspadai DBD

 

Dengan demikian, pihaknya minta masyarakat agar melakukan gerakan 3M, yaitu mengubur barang-barang bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.

 

Sebab, jika tidak dilakukan gerakan 3M dimungkinkan terjadi penularan penyakit DBD. Selain itu, masyarakat diharapkan membudayakan hidup bersih. Begitu juga jika terjadi banjir dipastikan masyarakat tergenang air kotor dan bisa menimbulkan penyakit gatal-gatal.

 

Pada musim hujan juga dapat menimbulkan penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus yang bercampur dengan air banjir tersebut.

 

"Kami minta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyakit menular pada musim hujan," katanya.

Baca juga: Relawan imbau warga Badui waspadai gigitan ular saat musim hujan

 

Ia mengatakan penyakit musim hujan juga dapat berpotensi meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk, alergi dan demam tifoid.

 

Oleh karenanya, petugas puskesmas agar memetakan penyakit musim hujan yang kerapkali muncul di wilayah itu.

 

Selain itu, petugas puskesmas dapat melakukan promosi dan preventif guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta pelayanan kesehatan dan pengobatan.

 

"Kami minta masyarakat dapat membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar tidak mudah terserang penyakit menular saat musim hujan seperti saat ini," kata Budi.

Baca juga: Cegah penyakit, Dinkes Lebak minta warga budayakan PHBS