Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta para pengendara agar mewaspadai pohon tumbang dan tanah longsor pada musim hujan yang disertai angin kencang dan sambaran petir.
 
"Kita berharap pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat jika terjadi cuaca ekstrem sebaiknya istirahat dan tidak melanjutkan perjalanan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky di Lebak, Jumat.
 
Saat ini banyak pepohonan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak yang usianya sudah tua dan rawan tumbang atau roboh.
 
Karena itu, pengemudi yang bepergian di daerah ini dengan menggunakan kendaraan jika terjadi cuaca ekstrem sebaiknya menghentikan perjalanan dan memilih beristirahat untuk menghindari tertimpa pohon tumbang.

Baca juga: BPBD Lebak siaga hadapi bencana hidrometeorologi
 
Selain itu juga waspada terhadap longsoran tebing khususnya saat melintasi ruas jalan Rangkasbitung - Cipanas - Cibeber - Warung Banten- Cilograng - Leuwidamar - Cirinten.
 
"Kami telah menyebarkan informasi kepada masyarakat dan pengemudi angkutan umum agar waspada jika terjadi cuaca ekstrem," katanya menjelaskan.
 
Febby mengatakan, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup dan DPUPR Kabupaten Lebak telah melakukan penebangan pohon yang usianya sudah tua dan rawan roboh.
 
Penebangan pohon itu kebanyakan jenis trembesi, pohon asam dan pohon mahoni di ruas jalan protokol Rangkasbitung dan sekitarnya, juga ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan.
 
"Kami sepekan terakhir ini melakukan penebangan pohon hingga puluhan batang," katanya.

Baca juga: Komisi V DPRD Banten BPBD minta siapkan antisipasi dan mitigasi bencana

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024