Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau nelayan dan pelayaran di pesisir selatan Lebak yang berhadapan langsung Perairan Samudera Hindia agar mewaspadai cuaca buruk.
     
"Imbauan kewaspadaan itu guna mengantisipasi kecelakaan laut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Jumat.
     
BPBD Lebak menerima laporan bahwa sepekan ke depan cuaca buruk melanda Perairan Samudera Hindia bagian selatan Lebak dan Jawa Barat berpeluang ketinggian gelombang antara 2,5 sampai 4,0 meter.
     
Gelombang setinggi itu tentu cukup berbahaya bagi nelayan yang menggunakan perahu kincang berukuran panjang 2,0 meter dan lebar 1,0 meter.
     
Selain itu juga pelayaran dan kapal tongkang tetap mewaspadai cuaca buruk tersebut.
     
Kecelakaan laut yang menimpa rombongan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan nelayan di perairan selatan Lebak akibat dihantam gelombang tinggi.
     
Beruntung, kata dia, kecelakaan laut itu tidak menimbulkan banyak korban karena cepat bergerak mendapat evakuasi penyelamatan.
     
"Kami terus berkoordinasi untuk penanganan penyelamatan korban kecelakaan dengan instansi terkait," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, sejauh ini keecelakaan laut yang menimpa rombongan IPB tercatat dua orang dilaporkan meninggal dunia atas nama Atiah (50) dan Emah (55) warga Binuangeun Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak.
     
Kedua penumpang yang meninggal dunia berprofesi koki atau juru masak yang ikut rombongan IPB.
     
Sedangkan, penumpang lainnya sebanyak 22 orang selamat dan diantaranya 20 orang dari rombongan IPB juga 2 awak kapal.
     
Rombongan IPB juga terdapat tujuh warga asing menggunakan KM Orange yang hendak melakukan studi satwa primata di Pulau Tinjil Kabupaten Pandeglang.
     
Sedangkan, kecelakaan laut yang menimpa nelayan menggunakan perahu KM Barokah selamat.
     
Bahkan, beberapa nelayan yang ditangani Puskesmas Wanasalam kini sudah kembali ke rumah.
     
"Kami berharap imbauan itu dapat ditaati untuk mencegah kecelakaan laut," katanya.

Baca juga: BPBD Lebak Waspadai Ancaman Bencana Alam

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018