Polisi melakukan pembinaan terhadap 20 pelajar asal SMK dan SMA yang terlibat tawuran dan berhasil ditangkap aparat kepolisian Polsek Pontang, Polres Serang, Banten.
 
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko di Serang, Sabtu, mengatakan puluhan pelajar dari SMK dan SMA tersebut terlibat tawuran di Jembatan Cipatuk di Kampung Baru, Desa Sukanegara Kecamatan Pontang Kabupaten Serang.
 
"Personel Polsek Pontang bergerak cepat dan berhasil mengamankan 20 pelajar yang terlibat tawuran pada Jumat (25/10) siang," katanya.
 
Setelah menginap semalam di Mapolsek Pontang dan diberikan pembinaan, para pelajar ini memperbaiki penampilan, mulai dari bentuk rambut hingga penggunaan baju seragam.
 
"Pembinaan yang diberikan ini ada beberapa hal mulai dari pembinaan fisik, lalu kegiatan jasmani, kegiatan rohani melalui ceramah, terus pendidikan keagamaan dan ada diskusi serta kegiatan lainnya untuk menanamkan kebaikan kepada diri mereka," ujarnya.

Baca juga: Cegah tawuran, Disdik Kota Tangerang pantau aktivitas pelajar di sekolah
 
Menurutnya, hal ini menjadi tugas bersama agar para pelajar tersebut menyadari tugas pokok dan fungsinya sebagai pelajar dan anak-anak, yaitu menghormati orang tua dan berkarakter baik di masyarakat.
 
Pelajar itu pun mengaku menyesal atas perbuatannya. Para orang tua yang datang untuk menjemput anak-anaknya juga tidak kuasa menahan kesedihan, lantaran tidak menyangka jika putranya terlibat aksi tawuran.
 
“Kepada para orang tua dan pihak sekolah, saya berpesan untuk lebih mengawasi putra atau putrinya agar peristiwa tawuran ini tidak terulang karena akan merugikan kedua belah pihak," pesannya.
 
Menurutnya, pencegahan aksi tawuran bukan hanya tugas Kepolisian semata, namun tanggung jawab seluruh pihak.

Baca juga: Polisi amankan lima remaja hendak tawuran di Tangerang

Selain itu, peran para orangtua juga sangat penting untuk mengawasi perilaku dan pergaulan anaknya di luar rumah.
"Kami mengimbau pelajar agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan masa depan dirinya sendiri," katanya.
 
Terlebih, pihaknya menegaskan tidak segan memberikan hukuman kepada siapa saja pelaku tawuran yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
 
"Saya dan anggota Polsek akan memantau pelajar yang terlibat tawuran ini. Jika masih melakukan, saya pastikan akan ditindak. Semoga kalian semua sekolah dengan baik dan mengikuti aturan dari sekolah masing-masing atas kejadian tawuran ini," tegasnya.

Baca juga: Polisi amankan 10 pelaku tawuran bersenjata tajam di Tangsel

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024