Rangkasbitung (Antaranews Banten) - Bupati Lebak Hj Iti Octavia berkomitmen untuk melanjutkan program unggulan guna mendorong percepatan pembangunan daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kami akan terus melanjutkan program unggulan daerah ini," kata Iti saat Sertijab dari Penjabat Bupati Ino S Rawita di Pendopo Pemkab Lebak, Banten di Rangkasbitung, Sabtu.
Program unggulan daerah itu antara lain "Lebak Sehat", "Lebak Sejahtera" dan "Lebak Cerdas".
Di mana program unggulan itu dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengutamakan pendapatan ekonomi masyarakat melalui program padat karya juga lapangan pekerjaan.
Selain itu membangun klaster-klaster ekonomi masyarakat di antaranya pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pengoptimalan pelayanan-pelayanan kesehatan dasar juga membangun puskesmas-puskesmas dengan tempat perawatan (DTP).
Apabila pelayanan kesehatan dasar itu terlayani maka berdampak terhadap usia harapan hidup (UHH) masyarakat.
Di samping itu juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan pendidikan wajib belajar selama 12 tahun juga pendidikan madrasah diniyah serta maghrib mengaji.
"Kami akan mempersiapkan SDM-SDM aparatur agar sinergis untuk mendukung program unggulan daerah itu," kata Iti jika kelak dirinya kembali memimpin Lebak untuk masa jabatan 2018-2023.
Baca juga: Pilkada 2018 - Jayabaya Ajak Masyarakat Lebak Gunakan Hak Pilih
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami akan terus melanjutkan program unggulan daerah ini," kata Iti saat Sertijab dari Penjabat Bupati Ino S Rawita di Pendopo Pemkab Lebak, Banten di Rangkasbitung, Sabtu.
Program unggulan daerah itu antara lain "Lebak Sehat", "Lebak Sejahtera" dan "Lebak Cerdas".
Di mana program unggulan itu dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengutamakan pendapatan ekonomi masyarakat melalui program padat karya juga lapangan pekerjaan.
Selain itu membangun klaster-klaster ekonomi masyarakat di antaranya pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pengoptimalan pelayanan-pelayanan kesehatan dasar juga membangun puskesmas-puskesmas dengan tempat perawatan (DTP).
Apabila pelayanan kesehatan dasar itu terlayani maka berdampak terhadap usia harapan hidup (UHH) masyarakat.
Di samping itu juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan pendidikan wajib belajar selama 12 tahun juga pendidikan madrasah diniyah serta maghrib mengaji.
"Kami akan mempersiapkan SDM-SDM aparatur agar sinergis untuk mendukung program unggulan daerah itu," kata Iti jika kelak dirinya kembali memimpin Lebak untuk masa jabatan 2018-2023.
Baca juga: Pilkada 2018 - Jayabaya Ajak Masyarakat Lebak Gunakan Hak Pilih
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018