Anggota DPRD Banten dari Fraksi Golkar Ananda Trianh Salichan siap turun ke bawah menampung aspirasi dan masukan dari warga Tangerang Selatan (Tangsel) terutama berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan saat melaksanakan reses pertama kalinya 16-25 Oktober 2024.

"Kami segera turun ke masyarakat di dapil saya di Tangsel. terutama masalah pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan. Nanti aspirasi itu kami bawa ke paripurna," kata Ananda Salichan usai menghadiri rapat paripurna pelaksanaan reses masa persidangan ke satu di DPRD Banten, Selasa.

Ketua Komisi V DPRD Banten ini mengatakan, dalam reses pertama ini dirinya akan menampung aspirasi atau masukan yang disampaikan oleh masyarakat terutama berkaitan dengan tugas-tugas mitra Komisi V diantaranya bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan.

"Bidang pendidikan yang masih krusial ini adalah masalah PPDB dengan sistem zonasi. Ini menjadi buah simalakama, karena di satu sisi kebijakan pemerintah pusat tapi pelaksanaanya di daerah," kata putra bungsu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini.

Baca juga: Ratu Atut hadiri pelantikan anaknya jadi anggota DPRD Banten

Ia mengatakan, dengan kementerian di pemerintahan yang baru nanti diharapkan berkaitan dengan PPDB sistem zonasi ini ada solusi yang memudahkan bagi masyarakat di daerah karena kebijakan ini adalah pemerintah pusat, namun bebannya ada di daerah.

Kemudian terkait ketenagakerjaan, kata dia, harapannya dengan adanya BLKI milik provinsi yang ada di wilayah Tangerang Selatan saat ini, program-program pelatihan-nya ke depan bisa disesuaikan dengan kebutuhan ketenagakerjaan yang ada di Tangerang Selatan.

"Misalnya di Tangerang Selatan penyerapan tenaga kerjanya di bidang apa. Nah nanti dalam pelatihannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ketenagakerjaan di sana," kata Ananda Salichan.

Baca juga: DPRD Banten nilai bantuan keuangan untuk pemda masih diperlukan

Dengan demikian, kata dia, pelatihan tersebut tepat sasaran dan hasilnya bisa langsung diserap oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan SDM terlatih yang diadakan di BLKI provinsi Banten.

"Jadi pelatihan-nya tepat sasaran dan tidak sekedar seremonial saja," katanya.

Rapat paripurna reses anggota DPRD Provinsi Banten dipimpin Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum dan saat itu menekankan kepada seluruh anggota DPRD Banten yang akan melaksanakan reses benar-benar turun ke lapangan di dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Manfaatkan waktu reses dengan efektif, temui masyarakat di dapil masing-masing dan dengarkan aspirasinya," kata Barhum.

Baca juga: Belanja APBD Banten 2025 harus tunjang pertumbuhan ekonomi
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024