Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebutkan potensi destinasi wisata Banten dinilai luar biasa dan dapat mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara.
 
"Kita mendukung wisata kegiatan maupun wisata budaya, bahkan Lebak tahun ini mendapatkan penghargaan Kharisma Event Nusantara (KEN) budaya Cisungsang yang pertama kali," kata Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Fadjar Hutomo saat mengunjungi "Seren Taun" Kasepuhan Cisungsang di Kabupaten Lebak, Minggu.
 
Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk memajukan destinasi wisata agar mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara.
 
Sebab, potensi destinasi wisata Banten dinilai luar biasa dengan wisata alam dan wisata budaya. Bahkan, Lebak masuk tiga daftar KEN, antara lain Budaya Seba Badui, Budaya Seren Taun, dan Budaya Festival Seni Multatuli (FSM).

Baca juga: Tarik wisatawan, Pemkab Lebak kembangkan destinasi wisata
 
Pemerintah daerah di seluruh Indonesia boleh mengajukan usulan daftar KEN dan terpilih 110 per tahun dan mereka mendapatkan pembiayaan dari Kemenparekraf.
 
Untuk tahun ini, di Provinsi Banten masuk KEN hanya Kabupaten Lebak dengan tiga wisata budaya yang kuat dibandingkan wisata alam dan wisata buatan.
 
"Saya yakin destinasi wisata budaya itu dapat dikunjungi wisatawan dan dapat mendatangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat juga lapangan pekerjaan," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, potensi pariwisata itu intinya ada tiga untuk mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara yakni pertama atraksi, kedua amenitas dan ketiga aksesibilitas.
 
Karena itu, pihaknya berharap sarana infrastruktur sebagai aksebilitas menuju kawasan wisata lebih mudah dan terjangkau dengan kondisi jalan yang baik.
 
"Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat agar destinasi wisata itu mendunia," kata Fadjar.

Baca juga: Dispar Banten lakukan digitalisasi 1.180 destinasi wisata
 
Kasepuhan Cisungsang Abah Usep mengatakan pihaknya momentum "seren taun" 2024 meraih penghargaan KEN 2024 yang pertama kali diberikan Kemenparekraf sehingga merasa senang untuk memajukan wisata budaya.
 
Pelaksanaan seren taun Kasepuhan Cisungsang tahun ini dengan melibatkan 2.288 orang dan kegiatan aneka hiburan kesenian daerah, perlombaan, olahraga, atraksi debus hingga menggelar ratusan UMKM.
 
Diperkirakan perguliran uang hingga miliaran rupiah dari omzet pelaku UMKM itu, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
​​​​​​​
Baca juga: Pemkab Lebak apresiasi masyarakat lestarikan dan jaga tradisi budaya
 
Pj sekda Banten Virgojanti mengatakan pemerintah daerah memajukan budaya lokal untuk menjadi potensi destinasi wisata sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
 
"Kami merasa bersyukur seren taun ini bisa panen padi, di tengah kemarau panjang yang mengakibatkan pasokan air berkurang," kata Abah.
 
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Pemprov Banten Virgojanti mengatakan pemerintah daerah melindungi nilai-nilai budaya sebagai kekayaan kearifan lokal.
 
Pemprov Banten mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah.
 
"Kami berharap melalui perda itu khasanah budaya lokal bisa mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara sehingga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat," katanya.

Baca juga: Adat Kasepuhan Pasir Eurih gelar upacara tradisi Seren Taun

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024