Lebak (ANTARA) - Terminal Bus Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten, mengutamakan keselamatan penumpang karena merupakan komitmen pemerintah sekama mudik Lebaran 2025 agar berjalan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan.
"Kami mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat agar perjalanan mudik yang menggunakan angkutan umum selamat," kata Kepala Terminal Bus Rangkasbitung di Lebak, Minggu.
Untuk itu pihaknya memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP), antara lain seluruh bus yang dioperasikan untuk angkutan Lebaran dilakukan ramp check mulai ban, rem, dan lampu.
Ia mengatakan angkutan Lebaran itu dipastikan harus laik operasi dan jika tidak laik maka kendaraan tersebut dilakukan perbaikan.
Baca juga: Lalu lintas jalan nasional Rangkasbitung-Pandeglang padat lancar
Selain itu, lanjutnya, sopir bus baik Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) maupun Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP) diperiksa kesehatannya mulai bagian jantung, mata, tensi darah, dan pendengaran, serta tes narkoba.
Jika hasil pemeriksaan itu kondisinya tidak sehat maka pengemudi direkomendasikan istirahat dan tak boleh melakukan perjalanan. "Kami meyakini pemeriksaan kelaikan angkutan kendaraan dan kesehatan bisa menjadikan upaya keselamatan," katanya.
Terminal Bus Rangkasbitung, lanjutnya, memberikan fasilitas toilet gratis, juga sarana duduk yang memadai, serta tempat ibadah. Selain itu juga kondisi terminal, kata dia, bersih dan ada puluhan tong sampah agar pemudik buang sampah tak sembarangan.
Diprediksikan puncak arus balik Terminal Bus Rangkasbiting terjadi pada H+6 atau Minggu (6/4), mengalami lonjakan penumpang mencapai 1.000 orang dibandingkan H+5 hingga 700 orang.
Meski terjadi lonjakan pemudik arus balik, kata dia, masih terlayani dengan mengerahkan 61 bus AKAP dan 12 bus AKDP. Kebanyakan pemudik arus balik itu bertujuan ke wilayah Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok, Serang, dan Merak.
Baca juga: Lebaran 2025 tidak ditemukan kecelakaan di Lebak
Para pemudik arus balik itu dari sejumlah daerah di Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang. Pelayanan angkutan selama Lebaran mulai keberangkatan pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Kami menjamin semua pemudik arus balik terangkut sesuai tujuan dan kendaraan terpenuhi dari lima perusahaan otobus," kata Muksin.
Sementara itu Yamin, seorang pengemudi Bus Primajasa Trayek Rangkasbitung - Tanjungpriok, mengatakan pada H+6 kondisi penumpang pemudik cukup ramai dibandingkan sebelumnya.
Namun pihaknya tetap mengutamakan keselamatan dengan kondisi kendaraan laik operasi. "Kami sebelum melakukan perjalanan terlebih dahulu berdoa kepada Allah agar perjalanan selamat sampai tujuan," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak imbau wisatawan di pesisir selatan waspada gelombang tinggi