Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengapresiasi masyarakat di daerah itu melestarikan dan menjaga tradisi budaya dari leluhur guna meningkatkan kesejahteraan.
 
"Kita merayakan upacara tradisi seren taun pada masyarakat kaolotan atau Kasepuhan Cisitu sebagai rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa," kata Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan di Rangkasbitung, Lebak, Minggu.
 
Perayaan upacara seren taun merupakan bukti nyata masyarakat Kasepuhan Cisitu dalam menjaga warisan tradisi budaya.
 
Di mana tradisi budaya seren taun itu untuk merayakan hasil panen yang melimpah sehingga terpenuhi ketersediaan pangan masyarakat setempat.

Baca juga: Adat Kasepuhan Pasir Eurih gelar upacara tradisi Seren Taun
 
Masyarakat Kasepuhan Cisitu hingga kini mempertahankan identitas dan jati diri sebagai bangsa yang kaya akan budaya di tengah perkembangan zaman saat ini.
 
Dengan demikian, pihaknya minta masyarakat adat agar nilai-nilai tradisi budaya itu bersinergi dalam pembangunan Kabupaten Lebak sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
 
Selain itu juga kegiatan perayaan upacara seren taun dapat memperkuat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
 
Kegiatan upacara seren taun itu merupakan momentum untuk akselerasi tumbuhnya industri pariwisata dalam menyongsong masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan bermartabat secara budaya.
 
"Kami berharap tradisi budaya perayaan upacara seren taun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.

Baca juga: Warga Badui pedalaman Lebak gelar tradisi "seren taun"
 
Pemangku Adat Kesatuan Sesepuh Adat Cisitu Banten Kidul Abah H Yoyo Yohenda mengatakan perjuangan lembaga adat dalam mensejahterakan masyarakat tentu selalu patuh terhadap aturan hukum yang benar.
 
Selama ini, masyarakat adat Cisitu selalu konsisten dalam menjaga hutan agar tetap lestari dengan prinsip "Hutan Lestari Rakyat Sejahtera".
 
"Kami juga mendoakan agar masyarakat Kabupaten Lebak selalu diberikan kesejahteraan dan kehidupan yang aman dan damai," katanya.
 
Perayaan upacara adat seren taun diselenggarakan setiap tahun setelah panen padi dalam rangka ungkapan rasa syukur masyarakat adat atas pencapaian hasil bumi yang diperoleh dan permohonan berkah dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.
 
Tema seren taun Cisitu 2024 ini "Kahareup Ngala Sajeujeuh, Ka Tukang Ngala Salengkah" yang acaranya diselenggarakan 22-29 Juli 2024.

Baca juga: Pemkab Lebak tetapkan enam produk unggulan daerah

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024