Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak, Banten menyiagakan 200 relawan untuk menghadapi bencana alam sehubungan memasuki musim hujan saat ini di daerah setempat.
 
"Semua relawan itu nantinya berkolaborasi dengan Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," kata Ketua PMI Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.
 
Para relawan PMI itu tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. Mereka memiliki kemampuan dan kompetensi untuk penyelamatan masyarakat yang terdampak bencana alam.
 
Selain itu, mereka di lapangan dapat membantu pencarian dan pertolongan atau SAR, mengevakuasi warga yang terdampak bencana alam dengan membawa korban ke fasilitas pelayanan kesehatan.
 
Para relawan PMI juga mendirikan tenda untuk menampung masyarakat pascabencana alam untuk memberikan pelayanan dasar agar pascabencana tidak menimbulkan kelaparan maupun serangan penyakit.
 
"Kami berupaya relawan itu di lapangan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada warga yang terdampak bencana alam itu," kata Asep.

Baca juga: PMI Lebak bekerja keras penuhi stok darah dari pendonor lokal
 
Ia menyebutkan wilayah Kabupaten Lebak rawan bencana alam karena topografi pegunungan, perbukitan, aliran sungai, pesisir pantai, dan kawasan hutan lindung.
 
Potensi bencana alam itu, di antaranya banjir, longsor, angin puting beliung, tanah bergerak, kebakaran, dan gempa megatrust yang menimbulkan gelombang tsunami.
 
Oleh karena itu, para relawan PMI harus memiliki kemampuan, kompetensi, dan keterampilan mitigasi bencana alam untuk pendampingan masyarakat pascabencana alam tersebut.
 
"Kita tetap siaga para relawan itu di posko utama, kendati mereka ada yang berstatus ASN, honor, guru, swasta hingga mahasiswa," kata Asep.
 
Menurut dia, saat ini, peralatan evakuasi bencana alam milik PMI kondisinya sudah rusak berat, termasuk operasional kendaraan.
 
Dengan demikian, pihaknya akan mengusulkan bantuan peralatan evakuasi dan kendaraan melalui APBD maupun program tanggung jawab sosial perusahaan.
 
"Kami berharap peralatan evakuasi, termasuk kendaraan operasional bisa direalisasikan melalui bantuan," katanya.

Baca juga: Pemkab Serang terima penghargaan dari PMI Pusat

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024