Aktris Luna Maya mengaku gugup menjelang pertandingan ekshibisi melawan bintang tenis asal Kanada Eugenie 'Genie' Bouchard.
Pesohor tanah air itu dijadwalkan bertemu dengan mantan petenis nomor lima dunia tersebut di Stadion Tenis outdoor Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu.
"Jujur, saya sedikir gugup, tapi kami akan bermain tenis dan menikmati permainan, jadi jangan ekspektasi saya akan kayak gimana, ini jauh banget skill-nya, saya seorang newbie," kata Luna dalam temu media di Jakarta, Sabtu.
"Saya bermain tenis baru dua tahun kurang, belum genap dua tahun bahkan... dia (Genie) bermain sejak usia lima tahun, jadi tidak bisa dibandingkan mana yang lebih jago, sudah pasti Genie lebih jago dan lebih profesional, karena memang di adalah petenis profesional."
Pemrakarsa kegiatan Emil Malik Ibrahim mengatakan telah menjalin kerjasama dengan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) untuk menyukseskan acara tersebut.
Baca juga: Langkah Aldila Sutjiadi di US Open terhenti di semifinal
Ketua Bidang Perwasitan dan Kepelatihan PP Pelti Susan Soebakti mengatakan pertandingan ekshibisi tersebut memang sengaja dilakukan dengan menggandeng selebritas. Sebab, sebagian petenis nasional sedang tur di luar negeri dan banyak lainnya telah berada di Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara.
Tidak hanya itu, dengan menggandeng para selebritas, Susan juga berharap tenis dapat lebih banyak dimainkan oleh masyarakat. Hal tersebut diamini oleh Luna Maya.
"Mudah-mudahan pertandingan besok menjadi sesuatu yang bisa membuat pencinta tenis Indonesia lebih bergairah lagi ke depannya, dan juga bisa memberikan angin segar pada dunia tenis yang beberapa tahun terakhir ini lagi seru-serunya," ujar Luna Maya.
"Dan, mudah-mudahan olahraga ini juga bisa menjadi olahraga yang semakin banyak digemari masyarakat, dan bisa melahirkan petenis-petenis kita yang bisa mendunia di kemudian harinya."
Baca juga: Coco Gauff, sang juara bertahan harus tersingkir cepat dari US Open
Pertandingan ekshibisi akan meliputi partai ganda antara Genie Bouchard/Emil Malik Ibrahim menghadapi Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid dan petenis junior Indonesia Nauvaldo Jati Agatra.
Berikutnya, Genie akan berduet dengan Sekjen Kementerian Pertahanan, Donny Ermawan melawan pasangan muda Nauvaldo/Alditho Ramadhan Dwi Kurniawan.
Terakhir, partai selebritas, Genie dan Maria Selena vs Luna Maya/Aldhito.
"Saya tidak pernah bermain turnamen di sini, saya berharap ada turnamen beneran jadi para petenis bisa datang bergabung. Saya ingat tumbuh bermain tenis saat masih junior bersama beberapa orang dari Indonesia," kata Genie yang belum pernah mengunjungi Indonesia.
"Saya akan menikmati pertandingan ekshibisi besok, dan kita lihat bagaimana selebritas kita beraksi (Luna Maya)... Saya sangat bersemangat bermain tenis di tempat yang baru," ujar finalis tunggal Wimbledon 2014, setelah finis pada babak semifinal dua Grand Slam sebelumnya, Australian Open dan French Open
Baca juga: Novak Djokovic tersingkir dari US Open
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pesohor tanah air itu dijadwalkan bertemu dengan mantan petenis nomor lima dunia tersebut di Stadion Tenis outdoor Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu.
"Jujur, saya sedikir gugup, tapi kami akan bermain tenis dan menikmati permainan, jadi jangan ekspektasi saya akan kayak gimana, ini jauh banget skill-nya, saya seorang newbie," kata Luna dalam temu media di Jakarta, Sabtu.
"Saya bermain tenis baru dua tahun kurang, belum genap dua tahun bahkan... dia (Genie) bermain sejak usia lima tahun, jadi tidak bisa dibandingkan mana yang lebih jago, sudah pasti Genie lebih jago dan lebih profesional, karena memang di adalah petenis profesional."
Pemrakarsa kegiatan Emil Malik Ibrahim mengatakan telah menjalin kerjasama dengan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) untuk menyukseskan acara tersebut.
Baca juga: Langkah Aldila Sutjiadi di US Open terhenti di semifinal
Ketua Bidang Perwasitan dan Kepelatihan PP Pelti Susan Soebakti mengatakan pertandingan ekshibisi tersebut memang sengaja dilakukan dengan menggandeng selebritas. Sebab, sebagian petenis nasional sedang tur di luar negeri dan banyak lainnya telah berada di Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara.
Tidak hanya itu, dengan menggandeng para selebritas, Susan juga berharap tenis dapat lebih banyak dimainkan oleh masyarakat. Hal tersebut diamini oleh Luna Maya.
"Mudah-mudahan pertandingan besok menjadi sesuatu yang bisa membuat pencinta tenis Indonesia lebih bergairah lagi ke depannya, dan juga bisa memberikan angin segar pada dunia tenis yang beberapa tahun terakhir ini lagi seru-serunya," ujar Luna Maya.
"Dan, mudah-mudahan olahraga ini juga bisa menjadi olahraga yang semakin banyak digemari masyarakat, dan bisa melahirkan petenis-petenis kita yang bisa mendunia di kemudian harinya."
Baca juga: Coco Gauff, sang juara bertahan harus tersingkir cepat dari US Open
Pertandingan ekshibisi akan meliputi partai ganda antara Genie Bouchard/Emil Malik Ibrahim menghadapi Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid dan petenis junior Indonesia Nauvaldo Jati Agatra.
Berikutnya, Genie akan berduet dengan Sekjen Kementerian Pertahanan, Donny Ermawan melawan pasangan muda Nauvaldo/Alditho Ramadhan Dwi Kurniawan.
Terakhir, partai selebritas, Genie dan Maria Selena vs Luna Maya/Aldhito.
"Saya tidak pernah bermain turnamen di sini, saya berharap ada turnamen beneran jadi para petenis bisa datang bergabung. Saya ingat tumbuh bermain tenis saat masih junior bersama beberapa orang dari Indonesia," kata Genie yang belum pernah mengunjungi Indonesia.
"Saya akan menikmati pertandingan ekshibisi besok, dan kita lihat bagaimana selebritas kita beraksi (Luna Maya)... Saya sangat bersemangat bermain tenis di tempat yang baru," ujar finalis tunggal Wimbledon 2014, setelah finis pada babak semifinal dua Grand Slam sebelumnya, Australian Open dan French Open
Baca juga: Novak Djokovic tersingkir dari US Open
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024