Tangerang Selatan (Antara News Banten) - Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan tengah memfokuskan upaya memecahkan kemacetan lalu lintas yang selama ini kerap terjadi di wiayah Ciputat.

Ciputat itu Ibu Kota Tangsel. Segala aktivitasnya ada di sana. Ini yang membuat kemacetan luar biasa. Dari 25 titik kemacetan, 17 titik di antaranya ada di Ciputat. Makanya kami fokus bagaimana caranya untuk mengatasi kemacetan ini," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Ika dalam Forum Lalu Lintas di Serpong, Kamis.

Menurutnya angka titik kemacetan terus berkurang sejak Tangsel berdiri. Dari 90 titik kemacetan, saat ini ada 25 titik kemacetan yang tersisa. Jadi saat ini, Pemkot Tangsel tengah memokuskan penguraian kemacetan yang menumpuk di Ciputat.

Dia menambahkan beberapa upaya terus dilakukan. Yakni ujicoba sistem arah Simpang Duren, Pembatasan akses di jalan Haji Juanda, Membuat kajian teknis stasiun Pondok Ranji, Kajian Simpang Bukit Sarua dan Membuat kajian teknis Simpang Situ Gintung.

"Dari hasil penanganan, ada beberapa pengurangan antrean kendaraan. Kemudian adanya peningkatan volume lalin pada jalan Ciputat Baru," kata Ika.

Sementara ditambahkan upaya ini terus dilakukan bersamaan dengan koordinasi dengan kepolisian dan badan pengelolaan transportasi Jabodetabek untuk melengkapi sarana dan prasarana lalin sebagai informasi kepada pengguna jalan.

"Nantinya kita juga melakukan sosialisasi bersama mereka dengan menggunakan spanduk terkait dengan rencana penuupan akses jalan-jalan tersebut," kata dia.

Sementara Kepala Dishub Tangsel Sukanya menerankan untuk tahun ini fokus penguraian kemacetan berada di Ciputat. Disana beberapa titik seperti Pasar Ciputat, Gintung dan titik lainnya harus dibenahi.

"Apalagi di sana ada beberapa tempat umum yang memang kerap diakses oleh warga Tangsel maupun luar Tangsel. Intinya tahun ini akan kami fokuskan," ujarnya.

Baca juga: Tangsel Dapat Bantuan ATCS Atasi Macet

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018