Lebak (Antara News Banten) - Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari ketiga tingkat SMA di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berjalan lancar dan tidak terjadi pemadaman jaringan listrik.

"Semua siswa tepat waktu untuk mengisi jawaban soal UNBK," kata Kepala SMAN 1 Warunggunung Tuti Tuarsih di Lebak, Rabu.

Pelaksanaan UNBK hari ketiga yang diujikan mata pelajaran Bahasa Inggris dan mereka para siswa berlangsung lancar.

Mereka para siswa tidak mengalami kesulitan untuk melaksanakan UNBK karena pasokan jaringan listrik dan internet relatif aman dan tidak menimbulkan gangguan.

Sebab, pihak sekolah sudah menjalin kerja sama dengan PT PLN dan PT Telkom.

Para siswa juga sudah mampu mengoperasikan komputer juga aplikasi UNBK.

Sebelumnya,kata dia, sekolah sudah tiga kali menggelar simulasi UNBK agar siswa mampu menjawab pertanyaan soal-soal yang diujikan melalui jaringan internet itu.

Para peserta UNBK itu tercatat 139 siswa dan terbagi tiga sesi untuk sesi pertama pukul 08.30-10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12.00 WIB dan sesi ketiga pukul 13.00-16.00 WIB.

Sedangkan, ruangan yang dijadikan UNBK sebanyak tiga ruangan dan diawasi empat orang,termasuk protor atau pemandu.

"Kami melaksanakan UNBK hingga kini masih kekurangan sarana komputer," ujarnya.

Kepala SMAN 2 Leuwidamar Kabupaten Lebak Marjono mengatakan selama ini pelaksanaan UNBK sejak hari pertama hingga hari ketiga berlangsung lancar karena pasokan listrik dan internet relatif aman.

Mereka para siswa bisa mengikuti UNBK dengan bergantian akibat keterbatasan sarana komputer.

"Kami membagi UNBK itu dengan tiga sesi dari jumlah peserta sebanyak 92 orang," katanya.

Ketua Koordinator Pengawas UNBK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten Suwandi mengatakan pelaksanaan UNBK tingkat SMA di Kabupaten Lebak tercatat 53 sekolah berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan.

Selama ini, pelaksanaan UNBK lebih baik dan efesien dibandingkan ujian tulis karena tidak menggunkan kertas dan pulpen serta pensil.

Disamping juga UNBK dapat mengantisipasi kebocoran maupun kecurangan.

"Kami yakin UNBK melahirkan siswa jujur dan tidak melakukan kecurangan karena menggunakan komputer itu," katanya menjelaskan.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018