Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang terpilih sebagai Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik Program Percepatan Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat Nasional Tahun 2024.
 
"Kita pilih kali ini untuk pembinaan desa cinta statistik adalah Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang," kata Kepala BPS Kabupaten Serang, Tutty Amelia usai Rapat Koordinasi bersama Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diakominfosatik) di Serang, Banten, Senin.
 
Menurut Tutty dipilihnya Desa Nambo Ilir dianggap sudah siap untuk mengikuti pembinaan terkait literasi tentang pengumpulan data statistik dan tentang bagaimana proses bisnisnya, dan bagaimana desa sudah melaksanakan semuanya.
 
Sebelum menetapkan Desa Nambo Ilir, BPS Kabupaten Serang pada awal tahun sudah melakukan audisi ke tujuh desa yang memenuhi kriteria salah satunya pada sumber daya manusia (SDM) nya termasuk desa maju karena sudah menggunakan pelayanan serba digital.
 
"Mudah-mudahan itu lebih memudahkan kita untuk melakukan pembinaan," katanya.

Baca juga: Pemkot Serang bersama USAID ERAT selaraskan satu data di Sikondang.
 
Adapun untuk penilaiannya, akan dimulai pada akhir Oktober 2024 sehingga masih ada waktu selama dua bulan ke depan untuk melakukan berbagai persiapannya sebelum tim penilai dari BPS Pusat, dan Desa Cantik Desa Nambo Ilir ditargetkan bisa masuk tiga besar dari 502 desa cantik seluruh Indonesia.
 
"Targetnya paling tidak tiga besar lah, harus tinggi ya. Mudah-mudahan dengan kolaborasi kita makin kuat antara BPS, Diakominfosatik dan DPMD serta semua pihak dapat kita capai mengejar target tiga besar," ucapnya.
 
Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) adalah Program percepatan dari Badan Pusat Statistik dalam lingkup wilayah Desa, Kelurahan,Nagar, Wilayah setingkatnya, untuk meningkatkan kompetensi aparat Desa dalam mengelola dan memanfaatkan data Desa sehingga Perencanaan Pembangunan Desa menjadi lebih tepat sasaran.
 
Sementara itu, Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang Haerofiatna, mengatakan Diskominfosatik sebagai pendampingan dan juga sebagai wali data ikut serta dalam rangka penilaian untuk keberhasilan desa cantik yang ada di Kabupaten Serang.
 
"Makanya kita inventarisir mana yang layak, mana yang sesuai dengan indikator-indikator penilaiannya ini kita bahas sama-sama," katanya.
 
Ia berharap dengan kolaborasi bisa meningkatkan indikator desa cantik di Kabupaten Serang, dan bisa menular ke desa-desa lain di Kabupaten Serang. Jadi harapannya bisa sampai kesemua desa memenuhi indikator program BPS.

Baca juga: OJK target kenaikan buka rekening pelajar tiga persen tiap tahun

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024