Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Banten, berhasil memproduksi 84.820 bibit cabai, 15.235 bibit terong dan 11.845 bibit tomat untuk dibagikan ke masyarakat dalam mendukung program penanaman di lahan perkotaan.
“Kami berhasil mencatatkan perkembangan produksi bibit secara luar biasa. Hasilnya, ratusan ribu bibit yang telah diproduksi akan didistribusikan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Jumat.
Tak hanya ribuan bibit pertanian, UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DKP Tangerang juga berhasil memproduksi 248.765 bibit ikan nila dan 88.905 bibit ikan lele untuk dikembangkan lebih jauh.
Ia melanjutkan, peningkatan jumlah produksi bibit pertanian dan peternakan tersebut akan berdampak positif untuk menopang ketahanan pangan, khususnya untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan motivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan terbatas untuk ketahanan pangan melalui kegiatan urban farming di Kota Tangerang.
“Hasil produksi ini bisa digunakan untuk membantu para petani dan peternak yang membutuhkan bibit atau benih unggulan, sehingga diharapkan mampu dikembangkan lebih jauh menjadi produk pertanian dan peternakan berkualitas di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: DKP Kota Tangerang salurkan bibit cabai ke petani hingga sekolah
Selain itu, Pemkot Tangerang juga merealisasikan kebijakan strategis lainnya guna mewujudkan ketahanan pangan seperti mendistribusikan bantuan, menyelenggarakan pelatihan, sampai melakukan pendampingan intensif untuk mengawal produksi pertanian dan peternakan di Kota Tangerang berjalan maksimal.
"Pemerintah Kota Tangerang mencatatkan kemajuan signifikan di bidang urban farming selama semester pertama tahun 2024," kata dia.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menginstruksikan kepada DKP dan sejumlah Perangkat Daerah terkait untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Ia mengatakan instruksi ini sesuai arahan yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri pada Rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti sejumlah daerah agar Pemda fokus pada ketersediaan komoditi yang paling dicari di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.
"Maka itu kita gaungkan gerakan menanam cabai rawit dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kota Tangerang," kata Nurdin.
Baca juga: Pemkab Tangerang cetak rekor dunia MURI penanaman cabai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
“Kami berhasil mencatatkan perkembangan produksi bibit secara luar biasa. Hasilnya, ratusan ribu bibit yang telah diproduksi akan didistribusikan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Jumat.
Tak hanya ribuan bibit pertanian, UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DKP Tangerang juga berhasil memproduksi 248.765 bibit ikan nila dan 88.905 bibit ikan lele untuk dikembangkan lebih jauh.
Ia melanjutkan, peningkatan jumlah produksi bibit pertanian dan peternakan tersebut akan berdampak positif untuk menopang ketahanan pangan, khususnya untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan motivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan terbatas untuk ketahanan pangan melalui kegiatan urban farming di Kota Tangerang.
“Hasil produksi ini bisa digunakan untuk membantu para petani dan peternak yang membutuhkan bibit atau benih unggulan, sehingga diharapkan mampu dikembangkan lebih jauh menjadi produk pertanian dan peternakan berkualitas di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: DKP Kota Tangerang salurkan bibit cabai ke petani hingga sekolah
Selain itu, Pemkot Tangerang juga merealisasikan kebijakan strategis lainnya guna mewujudkan ketahanan pangan seperti mendistribusikan bantuan, menyelenggarakan pelatihan, sampai melakukan pendampingan intensif untuk mengawal produksi pertanian dan peternakan di Kota Tangerang berjalan maksimal.
"Pemerintah Kota Tangerang mencatatkan kemajuan signifikan di bidang urban farming selama semester pertama tahun 2024," kata dia.
Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menginstruksikan kepada DKP dan sejumlah Perangkat Daerah terkait untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Ia mengatakan instruksi ini sesuai arahan yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri pada Rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti sejumlah daerah agar Pemda fokus pada ketersediaan komoditi yang paling dicari di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.
"Maka itu kita gaungkan gerakan menanam cabai rawit dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kota Tangerang," kata Nurdin.
Baca juga: Pemkab Tangerang cetak rekor dunia MURI penanaman cabai
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024