Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menyalurkan bibit cabai kepada petani dan sekolah dengan sasaran untuk meningkatkan produksi agar pasokan komoditas tersebut meningkat dan menekan inflasi.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang Selasa mengatakan DKP Kota Tangerang telah menyalurkan ke petani Sarjo di Kelurahan Karanganyar Neglasari dengan 32 ribu benih cabai keriting merah dan petani Udin di Kelurahan Karangsari Neglasari dengan 3.750 benih cabai keriting merah.
"Pemkot Tangerang terus berkomitmen menekan inflasi khususnya untuk komoditas cabai. Cara yang ditempuh, dengan memasok bibit cabai unggulan ke petani, Kelompok Wanita Tani (KWT) hingga ke puluhan sekolah negeri di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: DKP Tangerang distribusikan 329.715 bibit cabai gratis ke masyarakat
Penyaluran benih cabai tak henti hanya ke para petani. DKP Kota Tangerang juga menyalurkan ke masyarakat umum melalui UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari sebanyak 41.515 bibit cabai.
Di lingkungan sekolah menyalurkan 252.450 bibit cabai ke 33 SMP Negeri di Kota Tangerang dengan rincian cabai keriting merah 41.250 benih dan cabai rawit 211.200 benih.
"DKP juga sudah menyalurkan bantuan 1.000 lubang hidroponik untuk delapan KWT di Kota Tangerang,” katanya.
DKP Kota Tangerang juga menerima perbantuan dari Kementan yaitu tiga traktor dan 13 pompa untuk petani. Perbantuan ini telah didistribusikan ke Kelompok Tani Cikahuripan Kecamatan Neglasari, Kembang Goyang Kecamatan Pinang dan Kelompok Tani Rawa Depan Jaya Kecamatan Benda untuk mendukung produktivitas pertanian.
Baca juga: Wali Kota Tangerang instruksikan gaungkan gerakan tanam cabai rawit
Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menginstruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan sejumlah Perangkat Daerah terkait untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Ia mengatakan instruksi ini sesuai arahan yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri pada Rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti sejumlah daerah agar Pemda fokus pada ketersediaan komoditi yang paling dicari di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.
"Maka itu kita gaungkan gerakan menanam cabai rawit dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kota Tangerang," kata Pj Wali Kota Nurdin.
Baca juga: Pastikan ketersediaan kebutuhan pokok, Pj Gubernur Banten lakukan sidak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang Selasa mengatakan DKP Kota Tangerang telah menyalurkan ke petani Sarjo di Kelurahan Karanganyar Neglasari dengan 32 ribu benih cabai keriting merah dan petani Udin di Kelurahan Karangsari Neglasari dengan 3.750 benih cabai keriting merah.
"Pemkot Tangerang terus berkomitmen menekan inflasi khususnya untuk komoditas cabai. Cara yang ditempuh, dengan memasok bibit cabai unggulan ke petani, Kelompok Wanita Tani (KWT) hingga ke puluhan sekolah negeri di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: DKP Tangerang distribusikan 329.715 bibit cabai gratis ke masyarakat
Penyaluran benih cabai tak henti hanya ke para petani. DKP Kota Tangerang juga menyalurkan ke masyarakat umum melalui UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari sebanyak 41.515 bibit cabai.
Di lingkungan sekolah menyalurkan 252.450 bibit cabai ke 33 SMP Negeri di Kota Tangerang dengan rincian cabai keriting merah 41.250 benih dan cabai rawit 211.200 benih.
"DKP juga sudah menyalurkan bantuan 1.000 lubang hidroponik untuk delapan KWT di Kota Tangerang,” katanya.
DKP Kota Tangerang juga menerima perbantuan dari Kementan yaitu tiga traktor dan 13 pompa untuk petani. Perbantuan ini telah didistribusikan ke Kelompok Tani Cikahuripan Kecamatan Neglasari, Kembang Goyang Kecamatan Pinang dan Kelompok Tani Rawa Depan Jaya Kecamatan Benda untuk mendukung produktivitas pertanian.
Baca juga: Wali Kota Tangerang instruksikan gaungkan gerakan tanam cabai rawit
Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menginstruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan sejumlah Perangkat Daerah terkait untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Ia mengatakan instruksi ini sesuai arahan yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri pada Rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti sejumlah daerah agar Pemda fokus pada ketersediaan komoditi yang paling dicari di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.
"Maka itu kita gaungkan gerakan menanam cabai rawit dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kota Tangerang," kata Pj Wali Kota Nurdin.
Baca juga: Pastikan ketersediaan kebutuhan pokok, Pj Gubernur Banten lakukan sidak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024