Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan 1445 H/2024 M di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, Rabu.
"Tadi pagi kita mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi, dan kita langsung turun ke lapangan. Secara nasional yang difokuskan terkait stok beras, saya langsung mengecek bersama Bulog bahwa beras SPHP tersedia, dan harganya sesuai yang diterapkan dalam kemasan," kata Al Muktabar.
Al menjelaskan, untuk beras premium ia memastikan ketersediaannya di Provinsi Banten hingga saat ini mencukupi.
"Ada 42 titik lokasi di Provinsi Banten yang menjalin kerja sama dengan Bulog untuk menyalurkan beras SPHP," katanya.
Baca juga: Selama Ramadhan, Pemprov Banten siap gelar 17 kali pasar murah
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga turut memantau sejumlah komoditas lainnya, di antaranya minyak goreng, cabai, daging ayam ras, telur ayam ras hingga daging sapi yang ada di PIR Kota Serang.
"Tadi juga kita mengecek harga telur, cabai, daging sapi, dan daging ayam ras. Bahkan tadi kita juga membelinya dan kita bagikan kepada masyarakat," kata Al Muktabar.
Selain itu, Al Muktabar menyampaikan pihaknya melakukan sidak tersebut guna menyiapkan langkah strategi kebijakan dari kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Sehingga kita dapat mengetahui kondisi seperti apa yang perlu pemerintah melakukan langkahnya, dan kita telah memiliki format kerjanya," katanya.
Tidak hanya itu, Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten telah meminta kepada BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) untuk dapat segera menghubungi produsen cabai agar dapat membantu mengirimkan pasokan cabai ke Provinsi Banten.
"Kalau dibutuhkan subsidi dari Pemprov seperti ongkos transport untuk menjaga stabilitas harga, kita sediakan khusus untuk penanganan inflasi, komoditas apapun," kata Al Muktabar.
Baca juga: Selama Ramadhan, Pemkot Tangerang gelar pangan murah di 13 kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Tadi pagi kita mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi, dan kita langsung turun ke lapangan. Secara nasional yang difokuskan terkait stok beras, saya langsung mengecek bersama Bulog bahwa beras SPHP tersedia, dan harganya sesuai yang diterapkan dalam kemasan," kata Al Muktabar.
Al menjelaskan, untuk beras premium ia memastikan ketersediaannya di Provinsi Banten hingga saat ini mencukupi.
"Ada 42 titik lokasi di Provinsi Banten yang menjalin kerja sama dengan Bulog untuk menyalurkan beras SPHP," katanya.
Baca juga: Selama Ramadhan, Pemprov Banten siap gelar 17 kali pasar murah
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga turut memantau sejumlah komoditas lainnya, di antaranya minyak goreng, cabai, daging ayam ras, telur ayam ras hingga daging sapi yang ada di PIR Kota Serang.
"Tadi juga kita mengecek harga telur, cabai, daging sapi, dan daging ayam ras. Bahkan tadi kita juga membelinya dan kita bagikan kepada masyarakat," kata Al Muktabar.
Selain itu, Al Muktabar menyampaikan pihaknya melakukan sidak tersebut guna menyiapkan langkah strategi kebijakan dari kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Sehingga kita dapat mengetahui kondisi seperti apa yang perlu pemerintah melakukan langkahnya, dan kita telah memiliki format kerjanya," katanya.
Tidak hanya itu, Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten telah meminta kepada BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) untuk dapat segera menghubungi produsen cabai agar dapat membantu mengirimkan pasokan cabai ke Provinsi Banten.
"Kalau dibutuhkan subsidi dari Pemprov seperti ongkos transport untuk menjaga stabilitas harga, kita sediakan khusus untuk penanganan inflasi, komoditas apapun," kata Al Muktabar.
Baca juga: Selama Ramadhan, Pemkot Tangerang gelar pangan murah di 13 kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024