Tiga unit kendaraan yang terdiri dua mobil dapur umum lapangan (Dumlap) dan satu unit mobil water treatment milik Kementerian Sosial (Kemensos) dibiarkan terbengkalai bertahun-tahun di halaman belakang Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten.
"Itu milik Kementerian Sosial. Kita baru pengajuan agar menjadi aset hibah," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana di Serang, Selasa.
Nurhana mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk pemeliharaan kendaraan dapur umum tersebut karena tidak tercatat sebagai aset Dinas Sosial Provinsi Banten.
"Itu tahun 2006 kondisinya rusak berat. Dua kendaraan truk dapur umum lapangan, satu kendaraan water treatment," katanya menambahkan.
Baca juga: Dinsos Kabupaten Serang berikan pelayanan rehabilitasi sosial bagi ABH
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Banten Budi Darma menambahkan pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan surat ke Kemensos untuk pengajuan agar kendaraan tersebut dihibahkan ke Pemprov Banten. Namun demikian, sampai saat ini belum ada jawaban.
"Kalau jadi aset kita bisa anggarin untuk pemeliharaannya. Ini dari kementerian anggaran pemeliharaannya tidak ada'" kata Budi Darma.
Pihaknya berharap segera ada solusi agar aset yang sudah tahunan terparkir di Dinsos Banten itu bisa dimanfaatkan jika suatu waktu dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: Dinsos Kota Tangerang buka rekrutmen relawan tagana muda
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Itu milik Kementerian Sosial. Kita baru pengajuan agar menjadi aset hibah," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana di Serang, Selasa.
Nurhana mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk pemeliharaan kendaraan dapur umum tersebut karena tidak tercatat sebagai aset Dinas Sosial Provinsi Banten.
"Itu tahun 2006 kondisinya rusak berat. Dua kendaraan truk dapur umum lapangan, satu kendaraan water treatment," katanya menambahkan.
Baca juga: Dinsos Kabupaten Serang berikan pelayanan rehabilitasi sosial bagi ABH
Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Banten Budi Darma menambahkan pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan surat ke Kemensos untuk pengajuan agar kendaraan tersebut dihibahkan ke Pemprov Banten. Namun demikian, sampai saat ini belum ada jawaban.
"Kalau jadi aset kita bisa anggarin untuk pemeliharaannya. Ini dari kementerian anggaran pemeliharaannya tidak ada'" kata Budi Darma.
Pihaknya berharap segera ada solusi agar aset yang sudah tahunan terparkir di Dinsos Banten itu bisa dimanfaatkan jika suatu waktu dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: Dinsos Kota Tangerang buka rekrutmen relawan tagana muda
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024