Mahasiswa Universitas Negeri Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kabupaten Lebak, Banten, dengan salah satu sasaran untuk mengembangkan inovasi pembangunan desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kami bersama 15 mahasiswa lainnya melaksanakan KKM dengan berbagai jurusan mulai Fakultas Hukum, Manajemen, Teknik Sipil dan Politik," kata Humas Kelompok 94 Mahasiswa Untirta Akip Arya saat ditemui di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.
Mahasiswa Untirta yang tergabung dalam Kelompok 94 ditugaskan di Desa Sukamarga Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak. Mereka tersebar di desa-desa tertinggal di Kecamatan Sajira dan Cipanas yang berlangsung satu bulan mulai 17 Juli 2024 sampai 17 Agustus mendatang.
Tugas KMM itu mengembangkan inovasi pembangunan desa, di antaranya mensosialisasikan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga memberikan pelatihan digitalisasi pemasaran secara online.
Baca juga: Pemprov Banten harapkan KKM Untirta beri transformasi positif
Baca juga: Pemprov Banten harapkan KKM Untirta beri transformasi positif
Selain itu, mahasiswa mengajar di SD dan SMP juga mendorong indeks pendidikan anak-anak agar melanjutkan pendidikan di desa tersebut.
"Kami minta anak-anak di sini bisa melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya untuk mencapai cita-cita," kata Akip.
Para mahasiswa juga membantu pemerintah desa dengan memberikan pelatihan manajemen dan administrasi keuangan serta memfasilitasi pembangunan.
Saat ini, lanjut Akip, pihaknya tengah mengajukan proposal ke Pemkab Lebak untuk penerangan jalan umum (PJU), karena di wilayah binaan itu minim sarana penerangan pada malam hari.
"Kami berharap dengan KKM ini aparatur desa dan masyarakat setempat lebih termotivasi untuk membangun jiwa untuk kesejahteraan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan pemerintah daerah mendukung mahasiswa Untirta Serang melaksanakan KKM yang tersebar di Kecamatan Sajira dan Cipanas untuk mendampingi dan berinovasi di berbagai program pembangunan di tingkat desa.
"Kami berharap kehadiran mahasiswa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," katanya menjelaskan.
Baca juga: 331 peserta ikuti Yudisium FEB Untirta, lulus terakreditasi internasional
Baca juga: 331 peserta ikuti Yudisium FEB Untirta, lulus terakreditasi internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024