Sebanyak 331 lulusan dari berbagai jurusan berhak menyandang gelar sesuai dengan stratanya masing-masing usai mengikuti acara Yudisium Gelombang IV yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

Ketua Pelaksana Yudisium, Tri Lestari saat acara  di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari Kabupaten Serang, Selasa, mengatakan fakultas akan memberikan apresiasi kepada lulusan dengan prestasi terbaik. 

“Atas nama panitia kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada orangtua atas kerja keras dan pendampingan nya kepada lulusan dan semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan dapat menjadi bekal berkarya nyata serta berintegritas dengan nilai-nilai JAWARA," kata Tri Lestari yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik itu.

Wakil Rektor 1 Dr. Rusmana mengatakan tidak mudah untuk menempuh lulus karena ada angka-angka seperti IPK yang harus ditempuh dan diperjuangkan dengan pertanggungjawaban moral sebagai civitas academica Untirta. 

“Maka dari itu kami merasa bangga sampai selesai dan akan diwisuda. Semoga semuanya semakin sukses," katanya.

Baca juga: Pemprov Banten harapkan KKM Untirta beri transformasi positif

Sementara itu Dekan FEB Prof. Dr. Tb Ismail menegaskan kepada lulusan untuk terus merancang kompetensinya, dan sebagai dosen sebagai guru serta sebagai manajemen ia berterima kasih karena telah berkesempatan mendidik lulusan. 

“Kami merasa bangga dan mohon maaf atas segala kesalahan kami.  Kami juga mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang baik dari kami. Anda lulus di FEB, anda sudah lulus terakreditasi internasional," katanya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para orangtua yang sudah membiayai anaknya, bagaimana pun juga selamat kepada bapak ibu yang sudah dengan senang hati membiayai anak-anak kita semua,” katanya pula.

Ade Safitri lulusan terbaik yang mewakili lulusan menyampaikan rasa syukur kepada semua pihak yang telah membimbingnya selama di Untirta. 

“Tanpa dukungan dan bimbingan dari semua pihak kami belum tentu berada di sini. Masa perkuliahan adalah penuh perjuangan, suka dan duka. Kita belajar menjadi berpikir kritis, berorganisasi dan memberikan dampak. Mohon maaf kepada bapak/ibu dosen dan seluruh staf apabila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, kepada orangtua mohon maaf dan terima kasih banyak atas doa dan dukungannya,” katanya.

Baca juga: Petani muda di Pandeglang berhasil olah bunga telang bernilai ekonomis
 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024