Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Banten mencatat realisasi investasi semester I sebesar Rp4,72 triliun dengan menyerap 6.068 tenaga kerja
"Capaian realisasi investasi sebesar Rp4,72 triliun didukung oleh 3.528 proyek dengan penyerapan 6.068 tenaga kerja di Kota Tangerang," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja di Tangerang Selasa.
Capaian realisasi investasi tersebut berhasil mengantarkan Kota Tangerang berada di posisi ketiga sebagai kota dengan angka realisasi investasi terbesar di Provinsi Banten.
“Capaian realisasi investasi ini menunjukkan kualitas iklim, potensi, dan daya saing investasi yang dimiliki Kota Tangerang. Hasilnya luar biasa, capaian realisasi investasi pada triwulan pertama tahun ini saja sudah menyumbangkan sekitar 32,8 persen dari total target tahun 2024,” ujarnya.
Baca juga: Revitalisasi jembatan, masyarakat Tangerang diimbau waspada kemacetan
Ia melanjutkan, capaian realisasi investasi tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan dan pertumbuhan perekonomian di Kota Tangerang.
Adapun besaran realisasi investasi diantaranya sektor industri mesin dan elektronik sebesar 42 persen, industri transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar 23 persen, sektor-sektor lainnya seperti perdagangan tujuh persen, perumahan enam persen, industri makanan lima persen, serta jasa empat persen.
Selain itu, capaian realisasi investasi tersebut melengkapi catatan prestisius yang selama ini direalisasikan yakni sebagai lima besar kota yang paling diincar investor asing berdasarkan rilis yang diterbitkan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Komitmen kita ke depan untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memudahkan investor menanamkan modalnya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka pos konsultasi hukum gratis di tiga wilayah
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen terus melakukan peningkatan pelayanan publik di bidang pelayanan perizinan, terutama terkait kemudahan dalam perizinan berusaha bagi para pelaku usaha khususnya UMKM.
Di Kota Tangerang, katanya, dari data OSS, hampir 99 persen dari 63.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) diterbitkan untuk pelaku UMKM.
"Hal ini tentunya sangat berpengaruh dalam peningkatan perekonomian di Kota Tangerang," katanya.
Pemkot Tangerang akan terus berusaha secara optimal meningkatkan kemampuan UMK dengan berbagai program diantaranya memfasilitasi dari sisi perizinan berusaha atau legalitas yang diperlukan oleh pelaku usaha.
"Sekarang sudah jauh lebih mudah karena dapat dilakukan secara online," ujarnya.
Baca juga: DKP Kota Tangerang salurkan bibit cabai ke petani hingga sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Capaian realisasi investasi sebesar Rp4,72 triliun didukung oleh 3.528 proyek dengan penyerapan 6.068 tenaga kerja di Kota Tangerang," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja di Tangerang Selasa.
Capaian realisasi investasi tersebut berhasil mengantarkan Kota Tangerang berada di posisi ketiga sebagai kota dengan angka realisasi investasi terbesar di Provinsi Banten.
“Capaian realisasi investasi ini menunjukkan kualitas iklim, potensi, dan daya saing investasi yang dimiliki Kota Tangerang. Hasilnya luar biasa, capaian realisasi investasi pada triwulan pertama tahun ini saja sudah menyumbangkan sekitar 32,8 persen dari total target tahun 2024,” ujarnya.
Baca juga: Revitalisasi jembatan, masyarakat Tangerang diimbau waspada kemacetan
Ia melanjutkan, capaian realisasi investasi tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan dan pertumbuhan perekonomian di Kota Tangerang.
Adapun besaran realisasi investasi diantaranya sektor industri mesin dan elektronik sebesar 42 persen, industri transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar 23 persen, sektor-sektor lainnya seperti perdagangan tujuh persen, perumahan enam persen, industri makanan lima persen, serta jasa empat persen.
Selain itu, capaian realisasi investasi tersebut melengkapi catatan prestisius yang selama ini direalisasikan yakni sebagai lima besar kota yang paling diincar investor asing berdasarkan rilis yang diterbitkan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Komitmen kita ke depan untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memudahkan investor menanamkan modalnya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka pos konsultasi hukum gratis di tiga wilayah
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen terus melakukan peningkatan pelayanan publik di bidang pelayanan perizinan, terutama terkait kemudahan dalam perizinan berusaha bagi para pelaku usaha khususnya UMKM.
Di Kota Tangerang, katanya, dari data OSS, hampir 99 persen dari 63.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) diterbitkan untuk pelaku UMKM.
"Hal ini tentunya sangat berpengaruh dalam peningkatan perekonomian di Kota Tangerang," katanya.
Pemkot Tangerang akan terus berusaha secara optimal meningkatkan kemampuan UMK dengan berbagai program diantaranya memfasilitasi dari sisi perizinan berusaha atau legalitas yang diperlukan oleh pelaku usaha.
"Sekarang sudah jauh lebih mudah karena dapat dilakukan secara online," ujarnya.
Baca juga: DKP Kota Tangerang salurkan bibit cabai ke petani hingga sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024