Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan HOS Cokroaminoto Puri Beta Ciledug terkait adanya proyek revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga oleh Pemprov Banten.
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang Selasa mengatakan proyek pengerjaan revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga Puri Beta, Ciledug dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten mulai Juli hingga Desember 2024.
"Imbauan dikeluarkan sebagai bentuk atensi untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas yang berdampak ke masyarakat sekitar," katanya.
Baca juga: Pembekalan pranikah disebut tekan angka kasus perceraian
Achmad menambahkan proyek pekerjaan tersebut berpotensi menimbulkan hambatan lalu lintas di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto dalam beberapa waktu mendatang. Hal
Dishub Kota Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi di sekitar ruas jalan penghubung Kota Tangerang-Jakarta tersebut.
Tidak hanya itu, imbauan juga ditekankan agar masyarakat dapat mematuhi rambu lalu lintas, bahkan memanfaatkan jalur lainnya, khususnya di jam sibuk yang menjadi puncak kepadatan kendaraan.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk mulai melakukan langkah-langkah khusus, mulai dari pemasangan rambu informasi sampai menyosialisasikan secara masif kepada pengguna jalan untuk menaati peraturan lalu lintas, tidak melawan arah, serta mengurangi kecepatan di sekitar lokasi tersebut,” katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka pos konsultasi hukum gratis di tiga wilayah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang Selasa mengatakan proyek pengerjaan revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga Puri Beta, Ciledug dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten mulai Juli hingga Desember 2024.
"Imbauan dikeluarkan sebagai bentuk atensi untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas yang berdampak ke masyarakat sekitar," katanya.
Baca juga: Pembekalan pranikah disebut tekan angka kasus perceraian
Achmad menambahkan proyek pekerjaan tersebut berpotensi menimbulkan hambatan lalu lintas di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto dalam beberapa waktu mendatang. Hal
Dishub Kota Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi di sekitar ruas jalan penghubung Kota Tangerang-Jakarta tersebut.
Tidak hanya itu, imbauan juga ditekankan agar masyarakat dapat mematuhi rambu lalu lintas, bahkan memanfaatkan jalur lainnya, khususnya di jam sibuk yang menjadi puncak kepadatan kendaraan.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk mulai melakukan langkah-langkah khusus, mulai dari pemasangan rambu informasi sampai menyosialisasikan secara masif kepada pengguna jalan untuk menaati peraturan lalu lintas, tidak melawan arah, serta mengurangi kecepatan di sekitar lokasi tersebut,” katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka pos konsultasi hukum gratis di tiga wilayah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024