Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya menekan kasus stunting, salah satunya yang baru-baru ini dilaksanakan yaitu memberikan bantuan makanan tambahan untuk anak-anak stunting di dua kecamatan yakni di Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Kramatwatu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo di Serang, Kamis mengatakan anggaran program pemberian makanan tambahan tersebut berasal dari APBD Provinsi Banten. Pemberian bantuan tersebut menyasar anak-anak stunting yang berdomisili di dua desa yakni Desa Sindangsari dan Desa Pabuaran di Kecamatan Pabuaran serta Desa Pejaten dan Desa Pelamunan di Kecamatan Kramatwatu.

"Jumlah anak stunting yang diberikan bantuan sebanyak 100 orang dengan rincian 75 anak di Kecamatan Pabuaran dan 25 anak di Kecamatan Kramatwatu. Pemberian bantuan berupa tiga liter UHT (Ultra High Temperature) dan tiga kg telur ayam untuk setiap anak stunting," kata Suhardjo.

Baca juga: Pemkab Serang optimistis juarai percepatan penurunan stunting

Suhardjo berharap kegiatan pemberian makanan tambahan tersebut dapat meningkatkan asupan gizi kepada anak stunting sehingga dapat membantu  mengurangi angka prevalensi stunting khususnya di Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Kramatwatu dan umumnya di Kabupaten Serang.

Suhardjo menjelaskan pula bahwa Kabupaten Serang menjadi salah satu daerah prioritas untuk penanganan stunting karena memiliki kasus yang cukup tinggi. Namun demikian setiap tahun selalu mengalami penurunan.

Pemkab Serang sendiri terus melakukan upaya-upaya untuk menurunkan kasus stunting dengan berbagai program yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD). 

“Program penurunan stunting ini menjadi program keroyokan beberapa OPD di Pemkab Serang,” ujarnya. (ADV)

Baca juga: Wali Kota: PKK mitra strategis tangani stunting di Tangerang
 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024