Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo di Serang, Rabu, mengatakan pelatihan dikhususkan bagi para juru sembelih hewan halal untuk diberikan penjelasan tentang bagaimana teknis yang benar untuk menyembelih hewan kurban.
"Spesifiknya bagaimana cara merobohkan, cara menyembelih yang bagus seperti apa, menghadapnya ke mana, cara mengulitinya seperti apa, ini yang kita didik saat ini supaya mereka paham," ujarnya.
Adapun untuk peserta sebanyak 29 orang didominasi para pengurus dewan kesejahteraan masjid (DKM) di 29 kecamatan.
Baca juga: Jelang Idul Adha, PLN siap layani kebutuhan penerangan sementara pelanggan
Baca juga: Jelang Idul Adha, PLN siap layani kebutuhan penerangan sementara pelanggan
Ke depan, kata dia, akan memperluas memberikan pelatihan kepada satu masjid satu orang karena terdapat ribuan anggota yang tergabung dalam persatuan juru sembelih hewan halal se-Kabupaten Serang," katanya.
Hal yang juga penting dilakukan sebelum penyembelihan, yakni pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut layak atau tidak untuk dikonsumsi dari mulai daging, kulit, jeroan, itu kami periksa semua,” katanya.
Pada 30 Mei 2024 DKPP juga sudah melakukan pelatihan untuk tim pemantau hewan kurban yang melibatkan seluruh kecamatan dan para penyuluh sebanyak 58 orang. Mereka bertugas untuk memantau hewan kurban mulai dari lapak-lapak, tempat penampungan hewan kurban, sampai pascapenyembelihan.
Ia juga menjelaskan, pada tahun 2023 di 29 kecamatan terdapat 188 lapak, hasil pemeriksaan untuk jenis hewan kurban sapi sebanyak 1.264 ekor, kerbau 244 ekor, domba 6.974 ekor dan kambing 519 ekor.
”Kemudian untuk penyembelihan tersebar di 594 tempat, hewan yang d potong jenis sapi sebanyak 380 ekor, kerbau 240 ekor, domba 1.620 ekor, kambing 683 ekor itu semuanya dinyatakan sehat dan layak untuk konsumsi masyarakat,” katanya.
Pada 30 Mei 2024 DKPP juga sudah melakukan pelatihan untuk tim pemantau hewan kurban yang melibatkan seluruh kecamatan dan para penyuluh sebanyak 58 orang. Mereka bertugas untuk memantau hewan kurban mulai dari lapak-lapak, tempat penampungan hewan kurban, sampai pascapenyembelihan.
Ia juga menjelaskan, pada tahun 2023 di 29 kecamatan terdapat 188 lapak, hasil pemeriksaan untuk jenis hewan kurban sapi sebanyak 1.264 ekor, kerbau 244 ekor, domba 6.974 ekor dan kambing 519 ekor.
”Kemudian untuk penyembelihan tersebar di 594 tempat, hewan yang d potong jenis sapi sebanyak 380 ekor, kerbau 240 ekor, domba 1.620 ekor, kambing 683 ekor itu semuanya dinyatakan sehat dan layak untuk konsumsi masyarakat,” katanya.