Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten terus mengoptimalkan pemantauan ketersediaan sekaligus pengendalian harga komoditas kebutuhan pangan pokok di pasar tradisional untuk menekan indeks inflasi.

"Kita optimalkan monitoring untuk menjaga ketersediaan harga komoditas yang selama ini menjadi faktor penyumbang inflasi, seperti beras, cabai, tomat, bawang merah dan lainnya," kata Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang Senin.

Kemudian, lanjut dia, pemkot juga terus mengoptimalisasi langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas indeks inflasi di Kota Tangerang. 

“Perbaikan ini juga menunjukkan efektivitas kebijakan ekonomi yang selama ini diterapkan, termasuk langkah-langkah pengendalian harga dan upaya peningkatan produktivitas ekonomi di Kota Tangerang," katanya.

Baca juga: Antisipasi inflasi, Pemkot gandeng BI hingga BPS pantau harga pangan

Sementara itu Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, indeks inflasi rata-rata pada semester pertama 2024 mencapai 2,95 persen.

Ruta mengatakan indeks inflasi rata-rata pada semester pertama yakni Januari-Mei 2024 tercatat lebih baik dibandingkan pada periodesasi yang sama di 2023 yang mencapai 3,42 persen.

Sejauh ini terdapat perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang telah terkumpul, tingkat inflasi rata-rata semester pertama tahun ini hanya mencapai 2,95 persen atau terdapat selisih lebih baik sekitar 0,5 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut laju inflasi per Mei 2024 terbaik di dunia

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024