Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono meminta instansi penyelenggara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 melaksanakan kegiatan itu secara objektif dan transparan sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Saya minta kepada semua peserta agar penyelenggara untuk komitmen. Mari kita perkuat bersama untuk menciptakan pelaksanaan PPBD dengan transparan dan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," katanya dalam sosialisasi dan penandatanganan komitmen dukungan pelaksanaan PPDB 2024 di Tangerang, Provinsi Banten, Rabu.

Ia mengharapkan melalui penandatanganan pakta integritas PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 dapat berjalan dengan baik, lancar, serta tidak ada penyimpangan.

Baca juga: Masyarakat Kota Tangerang diminta lapor jika ada pungli PPDB

Ony mengatakan penandatanganan dukungan terhadap pelaksanaan PPDB bentuk komitmen penyelenggara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu agenda yang wajib kita laksanakan. Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan melaksanakan penandatanganan komitmen dukungan PPDB," ujarnya.

Bentuk dukungan komitmen bersama dari semua pihak, baik pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, para kepala sekolah, tenaga pendidik, orang tua, maupun masyarakat, diperlukan untuk sukses pelaksanaan PPBD.

Baca juga: Pemkab Tangerang pastikan hewan kurban bebas dari penyakit menular

Lebih lanjut ia meminta semua pihak terkait memberikan layanan dengan sungguh-sungguh agar pelaksanaan PPDB berjalan secara transparan dan lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Dia juga mengatakan bahwa program Indonesia Emas 2045 yang digagas Presiden Jokowi memerlukan persiapan secara matang dan harus dimulai sedini mungkin.

Tanpa persiapan yang matang dan menyeluruh, katanya, para anak didik saat ini nantinya hanya akan menjadi generasi penerus yang hanya bisa menonton dan tidak mampu bersaing secara global.

"Kita harus siap mempersiapkan anak-anak kita mulai sekarang untuk menjadi sumber daya manusia yang tangguh dan mampu bersaing nantinya. Karena kelak 22, 23 tahun mendatang, merekalah yang harus mengisi mengelola dan mengolah sumber daya alam Indonesia," pungkas Andi Ony Prihartono.

Baca juga: 32 ribu anak di Kota Tangerang sudah diskrining kasus stunting

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024