Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mitigasi inflasi menjelang Idul Adha 1445 hijriah dengan mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan komoditi yang selama ini menjadi penyumbang inflasi harganya akan terus dijaga agar stabil hingga perayaan Idul Adha.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan komoditi yang selama ini menjadi penyumbang inflasi harganya akan terus dijaga agar stabil hingga perayaan Idul Adha.
"Secara nasional sudah terkendali, saya harap harga di Banten bisa terus ditekan," ucap Al Muktabar di Serang, Banten, Senin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi Provinsi Banten pada Mei 2024 sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,05 persen.
Baca juga: Inflasi Kota Tangerang Mei disebut terbaik dalam tiga bulan terakhir
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi Provinsi Banten pada Mei 2024 sebesar 2,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,05 persen.
Baca juga: Inflasi Kota Tangerang Mei disebut terbaik dalam tiga bulan terakhir
Al menyampaikan komoditi pangan yang perlu mendapatkan perhatian dalam pengendalian inflasi diantaranya bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ras, daging ayam ras dan komoditi lainnya.
"Kita terus melakukan pengendalian inflasi, karena jika inflasi terlalu tinggi akan menjadi masalah dan terlalu rendah juga akan menjadi masalah. Jadi kita terus melakukan langkah-langkah, termasuk menjaga ketersediaan dan harga komoditi pokok," katanya.
Pada Idul Adha terdapat komoditi tertentu yang diminati masyarakat akan mengalami peningkatan sehingga harus diantisipasi, maka dari itu dilakukan mitigasi inflasi dengan menggelar pasar murah, melakukan pengawasan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman.
Baca juga: Pemkab Serang pertahankan lumbung padi, jaga stabilitas harga pangan
Baca juga: Pemkab Serang pertahankan lumbung padi, jaga stabilitas harga pangan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024