Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan bantuan irigasi pompa kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) untuk memperkuat produksi pangan di Kabupaten Lebak, Banten, dalam menghadapi musim kemarau berkepanjangan.
 
"Kami berharap bantuan irigasi pompa dapat meningkatkan produksi pangan," kata Ketua Gapoktan Desa Tambakbaya Kabupaten Lebak Ruhiana saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Jumat.
 
Penyaluran bantuan irigasi pompa sebanyak dua unit itu, berupa uang total sebesar Rp220 ribu dan satu unitnya Rp110 ribu.
 
Kelompok tani yang membeli pompa sebanyak dua unit dengan kapasitas 6 inci, termasuk pipa untuk mengaliri areal persawahan seluas 40 hektare.

Baca juga: Harga gabah kering giling di Lebak Banten naik jadi Rp7.500
 
Pompa itu dengan sistem menyedot sumber air permukaan dari Sungai Ciujung dan disalurkan ke sarana irigasi areal persawahan.
 
"Sekarang irigasi pompa itu sudah dioperasikan dan semua petani di sini telah melakukan gerakan tanam padi," kata Ruhiana.
 
Menurut dia, areal persawahan di lokasi Gapoktan Desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak seluas 150 hektare, tetapi pompa yang dibantu Kementan bisa mengaliri seluas 40 hektare.
 
Sedangkan, seluas 110 hektare akan dibantu pompanisasi dari Desa Tambakbaya sebanyak tujuh titik seluas 35 hektare, dan sisanya dari pemerintah daerah.
 
"Kami berharap dengan adanya bantuan irigasi pompa dan pompanisasi bisa meningkatkan percepatan tanam,meski terjadi kemarau berkepanjangan," katanya menjelaskan.

Baca juga: Disketapang Lebak jamin persediaan beras aman jelang Idul Adha
 
Ujang (55), seorang petani di Desa Tambakbaya Kabupaten Lebak mengatakan dirinya merasa senang bisa melakukan percepatan tanam padi melalui irigasi pompa sehingga terpenuhi ketersediaan pasokan air.
 
"Kami sudah tanam padi seluas satu hektare dan panen awal September 2024," katanya menjelaskan.
 
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan Kementan menyalurkan irigasi pompa sebanyak 115 unit kepada gapoktan di daerah itu, dan satu unit harus mengaliri persawahan seluas 20 hektare.
 
Namun, bantuan irigasi pompa dikerjakan secara swakelola pekerjaan oleh kelompok tani.
 
"Kami meyakini bantuan pompa itu dipastikan dapat meningkatkan indeks percepatan (IP) dari satu kali tanam bisa menjadi tiga kali tanam dalam setahun," katanya menjelaskan.

Baca juga: Bupati Lebak optimalkan tiga program unggulan guna tingkatkan kesejahteraan

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024