Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Cilegon 2024, nama petahana Helldy Agustian berada di posisi puncak yakni 86,8 persen.

"Berdasarkan preferensi publik terhadap tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas bakal calon wali kota Cilegon yakni nama Helldy Agustian dengan tingkat popularitas tinggi sebesar 86,8 persen," kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis, melalui keterangannya yang diterima di Serang, Senin.

Kemudian disusul oleh Ratu Atu Marliati 70,2 persen, Isro Mi'raj 60,2 persen, Sanuji Pentamarta 59,2 persen, Alawi Mahmud Dede 42,4 persen, Rohana Putra 40,2 persen, dan Robinsar 30,8 persen.

Baca juga: DPC Gerindra Cilegon deklarasikan dukungan balon Walikota dan Gubernur

Sedangkan berdasarkan hasil survei, tingkat penerimaan (akseptabilitas) masyarakat Kota Cilegon terhadap nama Helldy Agustian paling tinggi untuk posisi calon wali kota Cilegon pada tahun 2024 berada di angka 79,8 persen. Kemudian disusul oleh Ratu Ati Marliati 63,8 persen dan Sanuji Pertamarta 60,8 persen, Isro Mi'raj 56,8 persen, Alawi Mahmud 42,7 persen, Ade Rohana Putra 37,8 persen dan Robinsar 37,7 persen.

"Ada hubungan yang simetris dengan tingkat elektabilitas Helldy Agustina dimana tidak serta merta tinggi begitu saja," ucapnya.

Menurutnya kerja-kerja Helldy Agustian dan jajarannya dalam memimpin gerbong Pemkot Cilegon untuk bekerja dan melayani masyarakat serta cepat tanggap dalam permasalahan yang muncul, pada akhirnya tercermin dengan angka elektabilitas yang naik signifikan.

Dimana pada uji simulasi semi terbuka dengan menyodorkan tujuh nama calon wali kota, hasil jawaban secara spontanitas responden temuan survei tingkat elektabilitas Helldy Agustian mencapai 41,2 persen, kemudian Ratu Ati Marliati 18,3 persen, Sanuji Pentamarta 10,2 persen, Isro Mi'raj 9,1 persen, Alawi Mahmud 4,1 persen, Dede Rohana Putra 3,2 persen, Robinsar 2,2 persen dan tidak memilih 11,7 persen.

"Hasil survei juga menunjukkan tingkat partisipasi politik masyarakat di Kota Cilegon terbilang tinggi dan menjadi angin segar bagi perkembangan dunia politik lokal di kota Cilegon. Dimana sebanyak 80,8 persen dari total responden memastikan akan memberikan suaranya pada hari pemilihan," katanya.

Baca juga: Sanuji Pentamarta siap maju jadi calon Wali Kota Cilegon

Sebanyak 72,8 persen responden juga telah mengetahui akan ada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Cilegon. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa tingkat politik literasi di masyarakat Kota Cilegon cukup baik.

Diketahui untuk pengambilan data untuk yang dijadikan objek penelitian yaitu masyarakat Kota Cilegon yang sudah memiliki hak pilih pada pemilihan wali kota Cilegon 2023. Dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.480 responden dari populasi daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan umum 2024 sebanyak 324.562 pemilih yang tersebar secara proposional di 43 Kelurahan di Kota Cilegon.
 
"Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,49 persen dengan Tingkat kepercayaan 95 persen," katanya.

Penelitian dilakukan 15 -25 Mei 2024, pengambilan data pada responden dilakukan dengan wawancara secara tatap muka oleh surveyor dari LKPI.

Sementara itu, Pengamat politik Banten, Bambang Arianto menilai Helldy Agustian sebagai sosok yang dianggap oleh masyarakat mampu dalam memimpin Kota Cilegon, karena telah memiliki banyak pengalaman.

"Helldy dinilai telah memiliki banyak pengalaman dalam mengurus Kota Cilegon selama menjadi wali kota, maka kepercayaan itu membuat masyarakat Cilegon ingin Helldy menjadi Wali Kota kembali," katanya.

Menurutnya, Helldy dapat menaikkan elektabilitasnya dengan melakukan sosialisasi dan menggerakkan mesin politik.
 
Baca juga: DPD PAN Kota Cilegon tunjuk Alawi Mahmud jadi bakal calon wali kota

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024