Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten, mengingatkan calon haji asal daerah itu agar menjalin kebersamaan, kegotongroyongan, dan keguyuban, selama di Tanah Suci, serta menjaga stamina dan kesehatan.
 
"Kita minta calon haji dapat menjalin kebersamaan, kegotongroyongan dan keguyuban selama di Tanah Suci dan lancar melakukan semua tahapan-tahapan pelaksanaan haji sehingga menjadi haji mabrur," kata Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan di Rangkasbitung, Jumat.
 
Pemkab Lebak bersama Kementerian Agama (Kemenag) bekerja keras agar pelayanan haji tahun 2024 lebih baik dan berkualitas, sehingga kembali ke Tanah Air dengan selamat.
 
Para calon jamaah haji Lebak di Tanah Air juga melaksanakan proses tahapan-tahapan diantaranya bimbingan manasik haji mulai tingkat KUA kecamatan hingga kabupaten, juga pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Jelang Idul Adha, DKPPP Serang siapkan tim awasi kesehatan hewan kurban
 
Jumlah calon haji dari daerah ini tercatat 692 orang dengan pemberangkatan empat kali kelompok terbang (Kloter) yakni Kloter 29 pada tanggal 24 Mei 2024 sebanyak 440 orang dan kedua Kloter 34 tanggal 26 Mei 2024 sebanyak 233 orang.
 
Namun, kemungkinan ada tambahan Kloter 53 tanggal 3 Juni sebanyak 12 orang dan Kloter 64 tanggal 7 Juni 2024 sebanyak 7 orang.
 
"Kami berharap pelaksanaan ibadah haji sukses dan berjalan lancar," kata Iwan.
 
Ia mengimbau perangkat daerah khususnya camat, kepala desa, maupun lurah, dengan seluruh perangkatnya dapat menjaga rumah-rumah calon haji selama mengikuti pelaksanaan haji sampai pulang ke Tanah Air nantinya.
 
Para aparatur perangkat daerah dapat melakukan monitoring dan pemantauan rumah-rumah calon jamaah haji agar tidak terjadi sesuatu apapun.

Baca juga: Dinkes: jamaah haji Kota Serang dalam kondisi sehat
 
Para calon haji yang melaksanakan rukun Islam kelima tentunya mereka merasa bersyukur, karena daftar tunggu yang begitu panjang dengan kesabaran itu akhirnya mereka terlaksana tahun 2024 diberangkatkan ke Tanah Suci.
 
Ia mengatakan pelaksanaan ibadah haji menguras tenaga cukup banyak dan diperlukan kesehatan dan mental untuk mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji secara baik dan benar, dimulai dari proses pemberangkatan pelaksanaan rukun haji sehingga kembali ke Tanah Air dengan memperoleh haji mabrur.
 
Sementara itu sejumlah calon jamaah haji warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan  mereka secara fisik dan kesehatan siap diberangkatkan ke Tanah Suci.
 
"Kami berharap bisa melaksanakan tahapan-tahapan ibadah haji dengan baik dan benar, dan pulang ke Tanah Air selamat, dan menjadi haji mabrur," kata Wulan (45) calon jamaah haji warga Sentral Rangkasbitung. 

Baca juga: JCH asal Kota Serang tahun ini bertambah 180 orang

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024