Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mencatat realisasi penukaran uang di loket hingga saat ini mencapai Rp19,3 miliar dengan rata-rata Rp1,2 miliar per hari. 
 
Kepala Deputi Perwakilan BI Provinsi Banten Jajang Hermawan, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan pelayanan penukaran uang dilaksanakan sejak awal Maret untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, instansi, dan BPR di wilayah Banten. 
 
"Hingga saat ini yakni 2 April 2024, realisasi penukaran uang sudah Rp19,3 miliar dengan rata-rata Rp1,2 miliar per hari," katanya. 
 
Adapun pecahan yang paling diminati diantaranya pecahan Rp5.000, Rp2.000, dan Rp10.000 dan diikuti pecahan lainnya. 

Baca juga: Untuk kebutuhan Lebaran, BI Banten siapkan uang pecahan Rp4,57 triliun
 
Selain pelayanan penukaran uang di loket, ia mengatakan, kas keliling BI Provinsi Banten bekerja sama dengan tujuh perbankan dalam bentuk upaya sinergi bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang baru Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024. 
 
"Adapun bank yang ikut serta yakni BWS, Mandiri, BNI, BTN, BJB, BJB Syariah, dan BCA. Kami melayani masyarakat di sejumlah titik area kota dan kabupaten dari 19 Maret sampai 5 April 2024," katanya. 
 
Untuk melihat jadwal penukaran masyarakat dapat diakses melalui webside www.pintar.bi.go.id dengan kuota maksimum Rp4 juta untuk setiap penukar. 
 
"Untuk realisasi pemenuhan uang baru melalui kegiatan kas keliling mencapai Rp10,3 miliar dengan rata-rata sebesar Rp1,5 miliar per hari. Adapun pecahan yang paling diminati masyarakat ialah Rp5.000, Rp2.000, dan Rp10.000,” terangnya. 
 
Sementara itu, realisasi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024 sebesar Rp1,91 triliun atau 41,88 persen dari proyeksi Rp4,57 triliun. Pencapaian tersebut meliputi kegiatan yang bersumber dari kas keliling, bayaran bank, dan penukaran uang selama Ramadan 2024.

Baca juga: Catat, ini jadwal penukaran uang baru di Provinsi Banten

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024