171.127 KPM di Lebak terima bantuan beras Bapanas

Sebanyak 171.127 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lebak, Banten menerima bantuan beras 10 kilogram dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) guna meringankan beban ekonomi masyarakat miskin.

 

"Semua warga yang menerima bantuan beras itu adalah warga miskin," kata Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Benu Dwiyana di Rangkasbitung, Lebak, Jumat.   

 

Penyaluran beras pada masyarakat miskin dari Bapanas tahun ini melalui PT Yasa sebagai pihak ketiga yang mendistribusikannya, sebab, sebelumnya PT Pos Indonesia.

 

PT Yasa mengambil beras dari Perum Bulog Divre Lebak - Pandeglang sebagai penyedia bahan pokok dan didistribusikan di titik pembagian di kantor desa maupun kelurahan setempat.

 

"Pembagian beras itu nantinya KPM mengambilnya di masing-masing kantor desa dan kelurahan setempat sebagai titik pendistribusian," katanya menjelaskan.

Baca juga: Keluarga Penerima Manfaat di Lebak kembali terima beras dari Bapanas

 

Menurut dia, penyaluran bantuan beras untuk masyarakat miskin di Kabupaten Lebak tentu dapat meringankan beban ekonomi mereka.

 

Selain itu juga dapat mengendalikan harga beras medium di pasaran, sehingga bisa kembali normal.

 

Saat ini, kata dia, masyarakat berpenghasilan rendah sangat terpukul harga beras melonjak hingga di atas Rp13.000/kilogram.

 

Karena itu, dengan pendistribusian beras tersebut diharapkan masyarakat miskin dapat terpenuhi ketersediaan pangan.

 

"Kami berharap melalui bantuan beras itu tidak ada warga Lebak yang mengalami kelaparan," kata Benu.

 

Sementara itu, sejumlah warga Desa Margajaya Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka merasa senang menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) dari Bapanas yang didistribusikan oleh PT Yasa.

 

"Kami bersyukur mendapatkan bantuan beras itu untuk memenuhi ketersediaan pangan keluarga," kata Arman (50), warga Margajaya Kabupaten Lebak.

Baca juga: Pemkab Lebak apresiasi Bapanas soal penyaluran pangan untuk tekan stunting