DPRD Banten optimistis kinerja Bank Banten akan lebih baik setelah dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan Bank Jatim di Jakarta, Senin malam.
"Kami punya keyakinan dari sisi permodalan dan bisnisnya, Bank Banten akan lebih baik dengan menggandeng bank Jatim dalam MoU KUB," kata Ketua Komisi III DPRD Banten M. Faizal di Serang, Selasa.
Ia mengatakan Komisi III DPRD selaku mitra kerja Bank Banten dalam pemerintahan, mendukung penuh langkah dan upaya bank tersebut untuk melakukan perbaikan kinerja usaha melalui kerja sama ini.
"Tidak menutup kemungkinan juga bisa MoU dengan mitra lainnya dalam bentuk KUB tersebut," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten dukung penguatan dan ekspansi Bank Banten
Ia mengatakan dengan adanya MoU KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten secara tidak langsung akan disupervisi oleh Bank Jatim dalam kegiatan bisnis dan sisi permodalannya.
"Selama ini kinerja bank Banten terus membaik dan akan lebih baik dengan KUB ini ,"kata Politikus Partai Golkar ini.
Dalam waktu dekat, setelah proses Pemilu selesai, Komisi III DPRD Banten akan melakukan rapat kordinasi dengan Bank Banten agar ke depannya terus membaik, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.
Baca juga: DPRD Provinsi Banten ajak pemda simpan dana kas daerah di Bank Banten
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meminta kepada PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) atau Bank Banten untuk dapat menyiapkan sejumlah skema dalam penguatan dan memaksimalkan potensi perekonomian yang ada di provinsi setempat.
Hal tersebut disampaikan Al Muktabar usai menghadiri focus group discussion (FGD) Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Pembangunan Daerah dan Konsolidasi Perbankan Daerah serta menyaksikan penandatanganan MoU antara Bank Banten dengan Bank Jatim dalam KUB di Jakarta, Senin (5/3)
"Saya minta ke Bank Banten untuk dapat segera merespons apa saja yang menjadi potensi ekonomi di Provinsi Banten, sehingga ekspansi usaha itu bisa secara menyeluruh," kata Al Muktabar.
Baca juga: Bank Indonesia dukung penguatan promosi pariwisata Banten
Al Muktabar berharap dengan nota kesepahaman tersebut dapat menjadi pendorong guna mewujudkan cita-cita Bank Banten dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
"Kita mengapresiasi atas beberapa capaian, meskipun kita harus tetap terus meningkatkan beberapa hal, tentu ini menjadi perhatian khusus dari segenap jajaran Bank Banten dalam meningkatkan kinerja," katanya.
Penandatangan MoU KUB tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, serta disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, Ketua Komisioner OJK Mahendra Siregar, Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Baca juga: BI Banten ungkap 4 rekomendasi antisipasi peningkatan inflasi tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kami punya keyakinan dari sisi permodalan dan bisnisnya, Bank Banten akan lebih baik dengan menggandeng bank Jatim dalam MoU KUB," kata Ketua Komisi III DPRD Banten M. Faizal di Serang, Selasa.
Ia mengatakan Komisi III DPRD selaku mitra kerja Bank Banten dalam pemerintahan, mendukung penuh langkah dan upaya bank tersebut untuk melakukan perbaikan kinerja usaha melalui kerja sama ini.
"Tidak menutup kemungkinan juga bisa MoU dengan mitra lainnya dalam bentuk KUB tersebut," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten dukung penguatan dan ekspansi Bank Banten
Ia mengatakan dengan adanya MoU KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten secara tidak langsung akan disupervisi oleh Bank Jatim dalam kegiatan bisnis dan sisi permodalannya.
"Selama ini kinerja bank Banten terus membaik dan akan lebih baik dengan KUB ini ,"kata Politikus Partai Golkar ini.
Dalam waktu dekat, setelah proses Pemilu selesai, Komisi III DPRD Banten akan melakukan rapat kordinasi dengan Bank Banten agar ke depannya terus membaik, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.
Baca juga: DPRD Provinsi Banten ajak pemda simpan dana kas daerah di Bank Banten
Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meminta kepada PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) atau Bank Banten untuk dapat menyiapkan sejumlah skema dalam penguatan dan memaksimalkan potensi perekonomian yang ada di provinsi setempat.
Hal tersebut disampaikan Al Muktabar usai menghadiri focus group discussion (FGD) Pemenuhan Modal Inti Minimum Bank Pembangunan Daerah dan Konsolidasi Perbankan Daerah serta menyaksikan penandatanganan MoU antara Bank Banten dengan Bank Jatim dalam KUB di Jakarta, Senin (5/3)
"Saya minta ke Bank Banten untuk dapat segera merespons apa saja yang menjadi potensi ekonomi di Provinsi Banten, sehingga ekspansi usaha itu bisa secara menyeluruh," kata Al Muktabar.
Baca juga: Bank Indonesia dukung penguatan promosi pariwisata Banten
Al Muktabar berharap dengan nota kesepahaman tersebut dapat menjadi pendorong guna mewujudkan cita-cita Bank Banten dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
"Kita mengapresiasi atas beberapa capaian, meskipun kita harus tetap terus meningkatkan beberapa hal, tentu ini menjadi perhatian khusus dari segenap jajaran Bank Banten dalam meningkatkan kinerja," katanya.
Penandatangan MoU KUB tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, serta disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, Ketua Komisioner OJK Mahendra Siregar, Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Baca juga: BI Banten ungkap 4 rekomendasi antisipasi peningkatan inflasi tahun ini
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024