Wakil Presiden Direktur PT. Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) Mr. Jo Jin Woo dan Mr Park mengunjungi Ketua Umum PB Al Khairiyah H Ali Mujahidin membahas beberapa persoalan terutama berkaitan dengan dampak dari aktifitas berdirinya industri PT LCI dan area sekitar sekaligus berupaya mencari solusi yang berdampak bagi kepentingan masyarakat Kota Cilegon.
Keterangan tertulis PB Al Khairiyah yang diterima Minggu, menyebutkan dalam pertemuan tersebut H Ali Mujahidin menyampaikan agar PT LCI segera mencari solusi atas persoalan jangka pendek dan menengah terutama terkait potensi banjir yang jika tidak dicarikan solusi akan menjadi persoalan yang berkepanjangan.
"Kami warga Kota Cilegon sudah terbiasa dengan industri dan pabrik serta tidak keberatan dengan bisnis dan investasi perusahaan Korea di Kota Cilegon, tetapi tentunya investasi itu harus dapat memberikan manfaat lebih bagi warga sekitar dan taat terhadap regulasi dan peraturan perundang undangan yang berlaku," katanya.
Baca juga: PB Al Khairiyah minta polisi serius tangani kasus penganiayaan mahasiswa Unival
Lebih lanjut H Ali Mujahidin mengemukakan persoalan banjir yang merupakan dampak dari berdirinya industri di kota Cilegon perlu diupayakan sungguh-sungguh terutama tentang bagaimana solusi dan penanganan nya, sehingga tidak menjadi persoalan bagi daerah dan masyarakat di masa kini dan masa yang akan datang
Selanjutnya PT.LCI juga perlu komitmen terhadap soal yang tertuang di dalam AMDAL yang telah disusun dan dinilai, bahwa diantara soal PT.LCI akan memprioritaskan keterlibatan SDM kota Cilegon sekitar 500 orang untuk terlibat bekerja di PT.LCI.
"Nah itu perlu dijalankan dan sebagai kontrol serta dalam rangka sinergi perlu melibatkan perguruan tinggi yang ada di Kota Cilegon dan pemkot juga, terutama Perguruan Tinggi Al- Khairiyah yang juga memiliki Prodi Teknik Kimia.
Lebih dari pada itu program CSR, pemberdayaan pengusaha daerah dan manfaat lainnya bagi daerah perlu menjadi prioritas bagi PT LCI umumnya juga kepada seluruh industri di Kota Cilegon agar keberadaan nya menjadi manfaat bagi dinamika dan problem solving daerah.
Sisi lain lanjutnya, pemerintah daerah perlu mengawal hal itu dengan sungguh-sungguh agar warga Kota Cilegon tidak menjadi tamu di rumah sendiri.
Khusus dalam hal itu PB Al-Khairiyah melalui wakil ketua bidang industri dan investasi akan konsen membentuk TIM Khusus yang akan mengawal agenda agenda tersebut, namun tentunya perlu dengan beberapa stakeholder dan Pemerintah Daerah Kota Cilegon.
Baca juga: HPA Al Khairiyah apresiasi kemenangan Prabowo-Gibran versi quick count
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Keterangan tertulis PB Al Khairiyah yang diterima Minggu, menyebutkan dalam pertemuan tersebut H Ali Mujahidin menyampaikan agar PT LCI segera mencari solusi atas persoalan jangka pendek dan menengah terutama terkait potensi banjir yang jika tidak dicarikan solusi akan menjadi persoalan yang berkepanjangan.
"Kami warga Kota Cilegon sudah terbiasa dengan industri dan pabrik serta tidak keberatan dengan bisnis dan investasi perusahaan Korea di Kota Cilegon, tetapi tentunya investasi itu harus dapat memberikan manfaat lebih bagi warga sekitar dan taat terhadap regulasi dan peraturan perundang undangan yang berlaku," katanya.
Baca juga: PB Al Khairiyah minta polisi serius tangani kasus penganiayaan mahasiswa Unival
Lebih lanjut H Ali Mujahidin mengemukakan persoalan banjir yang merupakan dampak dari berdirinya industri di kota Cilegon perlu diupayakan sungguh-sungguh terutama tentang bagaimana solusi dan penanganan nya, sehingga tidak menjadi persoalan bagi daerah dan masyarakat di masa kini dan masa yang akan datang
Selanjutnya PT.LCI juga perlu komitmen terhadap soal yang tertuang di dalam AMDAL yang telah disusun dan dinilai, bahwa diantara soal PT.LCI akan memprioritaskan keterlibatan SDM kota Cilegon sekitar 500 orang untuk terlibat bekerja di PT.LCI.
"Nah itu perlu dijalankan dan sebagai kontrol serta dalam rangka sinergi perlu melibatkan perguruan tinggi yang ada di Kota Cilegon dan pemkot juga, terutama Perguruan Tinggi Al- Khairiyah yang juga memiliki Prodi Teknik Kimia.
Lebih dari pada itu program CSR, pemberdayaan pengusaha daerah dan manfaat lainnya bagi daerah perlu menjadi prioritas bagi PT LCI umumnya juga kepada seluruh industri di Kota Cilegon agar keberadaan nya menjadi manfaat bagi dinamika dan problem solving daerah.
Sisi lain lanjutnya, pemerintah daerah perlu mengawal hal itu dengan sungguh-sungguh agar warga Kota Cilegon tidak menjadi tamu di rumah sendiri.
Khusus dalam hal itu PB Al-Khairiyah melalui wakil ketua bidang industri dan investasi akan konsen membentuk TIM Khusus yang akan mengawal agenda agenda tersebut, namun tentunya perlu dengan beberapa stakeholder dan Pemerintah Daerah Kota Cilegon.
Baca juga: HPA Al Khairiyah apresiasi kemenangan Prabowo-Gibran versi quick count
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024