Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten memberikan reward kepada 7.690 kader Posyandu dan hibah ambulans kepada 33 pemerintah desa setempat.
 
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, di Serang, Jumat, mengatakan, pihaknya akan terus memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan dengan berbagai program yang diluncurkan.
 
Pemberian reward diberikan atas peran serta kader posyandu dalam membantu Pemerintah Kabupaten Serang menyukseskan program kesehatan. Sementara program ambulans merupakan kedua kali dilaksanakan, yang sebelumnya diberikan pada tahun 2019.
 
"Jumlah kader Posyandu di Kabupaten Serang sebanyak 7.690 orang. Yang hadir hari ini perwakilannya saja, nanti dikoordinasikan oleh puskesmas untuk disalurkan kepada seluruh kader posyandu," katanya.

Baca juga: ATR/BPN Kabupaten Serang bagikan 18.818 sertifikat tanah pada warga
 
Tatu mengatakan, total anggaran reward kader posyandu ini sebesar Rp 6,9 miliar. Menurutnya nilai reward masih belum besar jika dibandingkan sumbangsih kader terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Serang.
 
Oleh karena itu, Tatu meminta pemerintah desa dan puskesmas turut memberikan tambahan pendapatan untuk kader posyandu.
 
"Bagi mereka kader posyandu yang mengantar pasien ke puskesmas, nanti kita carikan ada koring untuk mengganti transportasinya," ujarnya.
 
Menurutnya, peran kader posyandu dalam penanganan kesehatan masyarakat sangat besar. Terlebih lagi Pemkab Serang mempunyai banyak target untuk menuntaskan persoalan kesehatan.
 
"Seperti persoalan stunting kita punya target nasional 14 persen di tahun depan. Kemudian persoalan gizi juga, ternyata bukan hanya karena kurang makanan saja, akan tetapi juga soal ketelatenan mengurus anak," ujarnya.

Baca juga: Imigrasi Serang terbitkan 5.588 ijin tinggal WNA sepanjang 2023.
 
Tatu juga menyalurkan 33 mobil ambulans kepada pemerintah desa, dengan total anggaran Rp 8,3 miliar. Sebelumnya tahun 2019, Pemkab Serang juga memberikan 100 ambulans kepada pemerintah desa.
 
Menurut Tatu, jika mendesak, pemerintah desa bisa memanfaatkan anggaran desa berupa mobil siaga yang juga bisa difungsikan untuk ambulans. Hal ini karena, Pemkab Serang tidak bisa sekaligus memberikan hibah ambulans untuk 326 desa se-Kabupaten Serang.
 
Pada kesempatan ini, Tatu juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang peduli terhadap program kesehatan. Terutama telah sukses menurunkan program corporate social responsibility (CSR) di bidang kesehatan.
 
“Peran perusahaan sangat penting dalam membantu masyarakat dan Pemkab Serang pada program kesehatan,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi berharap para kader Posyandu dapat terus membantu Pemkab Serang dalam menangani persoalan kesehatan di masyarakat. Dinkes pun, menurutnya, terus melakukan pembinaan kepada kader Posyandu.
 
“Supaya sinergi antara Pemkab Serang dengan para kader posyandu dapat terus berjalan," katanya.

Baca juga: Polres Serang tangkap produsen tembakau gorila

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023