Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang di Provinsi Banten menyatakan telah berhasil mengurangi genangan dan daerah banjir di 13 wilayah kecamatan dalam 10 tahun terakhir.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota di Tangerang, Sabtu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menyampaikan bahwa dalam 10 tahun terakhir pemerintah kota berhasil mengatasi 233,5 hektare genangan dan daerah banjir.

Menurut dia, sebelumnya luas daerah yang tergenang dan terdampak banjir di Kota Tangerang mencapai 429,38 hektare.

Baca juga: Kejuaraan wushu di Kota Tangerang diikuti ratusan atlet pelajar

Pemerintah Kota Tangerang, ia mengatakan, berusaha mengatasi genangan dan banjir dengan membangun turap dan tanggul untuk mencegah luapan air serta membangun embung untuk menampung air hujan dan limpahan air dari sungai.

Menurut dia, Pemerintah  Kota Tangerang pada tahun 2023 membangun sembilan embung di daerah yang rawan tergenang dan kebanjiran.

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang membangun pintu air, melakukan normalisasi sungai, membangun kolam retensi, memasang mesin-mesin pompa air, serta membangun dan membenahi drainase.

Baca juga: Kepsek dan guru TK di Kota Tangerang diberi pemahaman Kurikulum Merdeka

"Selain melakukan pengecekan drainase, kami juga melakukan rekayasa teknis bagaimana supaya air run off di jalan cepat masuk ke drainase. Penting dilakukan pengecekan dimensi dan kapasitas saluran untuk normalisasi drainase," katanya.

Ruta menyampaikan bahwa pemerintah kota juga mengembangkan aplikasi Pos Duga Tinggi Muka Air (TMA).

"Sistem ini diluncurkan sebagai alat pendeteksi tinggi muka air yang dapat memantau tinggi muka air, sehingga dapat dijadikan sebagai peringatan dini bencana," katanya.

Baca juga: Bus Jawara sudah terpesan penuh hingga akhir tahun
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023