Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan menargetkan pembangunan flyover untuk kelancaran arus lalu lintas sehingga dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
 
"Kita menargetkan pembangunan flyover itu sebanyak dua titik," kata dia saat diskusi bersama PWI Lebak di Rangkasbitung, Banten, Sabtu.
 
Pembangunan jembatan flyover itu sangat penting untuk mempercepat waktu tempuh sehingga dapat menghindari kemacetan arus lalu lintas.
 
Apabila, arus lalu lintas itu berjalan lancar dipastikan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Pemkab Lebak targetkan saba budaya Badui tembus 40.000 wisatawan
 
Pembangunan flyover itu kemungkinan dibangun di dua lokasi di antaranya perlintasan kereta api, terlebih PT Kereta Api Indonesia (KAI) membangun Stasiun Rangkasbitung Ultimate yang menampung penumpang cukup besar.
 
Selain itu juga pergerakan transportasi KA Commuter Line Rangkasbitung-Tanabang cukup padat hingga per enam menit.
 
Oleh karena itu, pembangunan flyover menjadi bagian pekerjaan rumah selama menjabat Pj Bupati Lebak.
 
Selain itu juga pihaknya akan memperluas pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) dan System' Penyediaan Air Minum (SPAM).
 
"Kami merealisasikan pembangunan itu pada tahun 2024 atau selama masa jabatan Pj Bupati Lebak," katanya menjelaskan.

Baca juga: Enam desa di Lebak Banten terbebas dari stunting
 
Sementara itu, sejumlah masyarakat Kabupaten Lebak menyambut positif pembangunan flyover untuk kemudian dan kelancaran arus lalu lintas.
 
Dimana saat ini di perlintasan KA di Jalan Ir Juanda menembus Jalan Sunan Kalijaga Rangkasbitung hampir setiap 8 menit terjadi kemacetan karena adanya lintasan KA tersebut.
 
Bahkan, terkadang kemacetan lalu lintas di perlintasan KA itu hingga mencapai 1 kilometer.
 
"Kami tentu sangat mendukung pembangunan flyover itu," kata Yayah (55) seorang warga Lebak.
 
Baca juga: Cegah pneumonia, Dinkes Lebak ajak warga budayakan PHBS

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023