Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengajak masyarakat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah pneumonia.
 
"Kita tetap waspada adanya penularan wabah pneumonia misterius yang menyerang ribuan masyarakat China," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Kamis.
 
Ia mengatakan budaya PHBS dapat mencegah warga terkena penyakit menular, termasuk pneumonia.
 
Selain itu, kata dia, masyarakat dapat mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan masker serta tidak berkerumun.

Baca juga: Petani Lebak tanam benih Nutri Zinc untuk atasi stunting
 
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat dapat membudayakan PHBS, mencuci tangan serta menggunakan masker dan tidak berkerumun karena warga dapat terhindar dari berbagai penyakit menular.
 
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena penyakit pneumonia itu tidak sama dengan COVID-19," katanya.
 
Pemerintah Kabupaten Lebak juga tetap mewaspadai penyakit pneumonia itu sesuai anjuran Kementerian Kesehatan yang menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
 
Penerbitan surat edaran tersebut bertujuan mengantisipasi penyebaran pneumonia di Indonesia.
 
"Kita tetap mewaspadai penyebaran penyakit pneumonia yang menyerang warga China itu, meski belum menemukan adanya laporan penyakit pneumonia, baik dari rumah sakit, puskesmas, dan klinik di wilayah Kabupaten Lebak," kata dr Firman.

Baca juga: BPBD Lebak waspadai banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023