BPBD Lebak waspadai banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mewaspadai banjir dan longsor dengan terus mengoptimalkan pemantauan kondisi semua aliran sungai akibat curah hujan tinggi dengan intensitas sedang dan ringan.

"Kita menginstruksikan kepada petugas pemantauan aliran Sungai Ciberang dan Ciujung agar segera melaporkan pendataan permukaan air maupun debit air," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Reza Faisal di Lebak, Kamis.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan di Kabupaten Lebak cukup tinggi, bahkan sejak pagi, siang, sore sampai malam hari dengan intensitas sedang dan ringan.

Baca juga: Pohon besar di Lebak tumbang diterjang angin kencang

Masyarakat khususnya yang tinggal di lokasi rawan bencana alam agar selalu meningkatkan waspada menghadapi cuaca buruk tersebut.

"Kami minta warga tetap waspada, itu dapat mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, BPBD Lebak kini mempersiapkan peralatan evakuasi menghadapi cuaca buruk tersebut, di antaranya perahu karet, perahu motor, tambang, mesin gergaji, tenda, kendaraan operasional dan peralatan dapur.

Peralatan evakuasi itu, kata dia, kondisinya layak dioperasikan untuk penyelamatan korban yang terdampak bencana alam.

Baca juga: Banjir dan angin kencang landa beberapa wilayah di Tangerang

Selain itu juga persediaan logistik berupa beras, lauk pauk, makanan siap saji, minyak goreng, aneka makanan camilan, minuman kemasan hingga obat-obatan.

"Kami tidak henti-hentinya menyampaikan peringatan kewaspadaan bencana alam menghadapi cuaca buruk ini " kata Agust.

Sementara itu, seorang petugas pemantau Sungai Ciberang, Aat, mengatakan saat ini permukaan air sungai masih normal meskipun intensitas hujan selama beberapa hari terakhir mulai meningkat.

Berdasarkan pemantauan pada pukul 17.00 WIB ketinggian air Sungai Ciberang tercatat 195 meter dengan debit air 188 meter kubik per detik.

"Ketinggian air permukaan tersebut dinyatakan normal dan aman," katanya menjelaskan.

Baca juga: Pesisir Banten bagian barat berpeluang hujan pada sore hari