Bawaslu Kabupaten Serang menggelar gebyar dan apel siaga pengawasan kampanye Pemilu 2024 di Pantai Anyer, Jumat yang diikuti oleh panwaslu tingkat desa dan kecamatan di 29 kecamatan di wilayah itu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furkon di Serang, Jumat mengatakan apel siaga tersebut dalam rangka persiapan pengawasan pelaksanaan Pemilu 2024 agar mencapai pemilu yang teduh, sejahtera, damai dan aman.
Ia menjelaskan alasan melakukan apel siaga di pantai Anyer adalah simbol bahwa panwas harus siap melakukan pengawasan di darat, laut dan udara.
"Panwas adalah garda terdepan dalam pemilu nanti, karena itu kesiapan pengawasan di tingkat desa dan kecamatan harus benar-benar berjalan dengan baik," kata Furkon.
Baca juga: Bawaslu: kepala desa dan aparatur desa dilarang terlibat dalam kampanye
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai Tahun 2024 oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Bawaslu Provinsi Banten dan Forkominda Kabupaten Serang.
Lebih lanjut Furkon mengemukakan, apel siaga dilaksanakan serempak di Provinsi Banten karena empat hari ke depan tahapan pemilu akan dilaksanakan yakni kampanye yang dimulai 28 November 2023 hingga 4 Februari 2024.
"Teman-teman di tingkat kecamatan berjumlah 87 orang dan tingkat desa sebanyak 326 orang ditambah dengan staf PNS dan sekretariat 87 orang," kata Furkon.
Ia menegaskan jika ada panwas baik tingkat desa maupun kecamatan yang melakukan transaksi dengan partai politik maka pihak nya tidak segan akan melakukan tindakan tegas hingga pemecatan.
"Jika kita temukan ada anggota panwas melakukan transaksi politik dengan partai politik atau caleg dan terbukti, maka kita akan tindak tegas," katanya.
Baca juga: Bawaslu Kota Serang deklarasikan kampanye damai Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Kota Serang awasi DPTb hingga RT dan RW
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furkon di Serang, Jumat mengatakan apel siaga tersebut dalam rangka persiapan pengawasan pelaksanaan Pemilu 2024 agar mencapai pemilu yang teduh, sejahtera, damai dan aman.
Ia menjelaskan alasan melakukan apel siaga di pantai Anyer adalah simbol bahwa panwas harus siap melakukan pengawasan di darat, laut dan udara.
"Panwas adalah garda terdepan dalam pemilu nanti, karena itu kesiapan pengawasan di tingkat desa dan kecamatan harus benar-benar berjalan dengan baik," kata Furkon.
Baca juga: Bawaslu: kepala desa dan aparatur desa dilarang terlibat dalam kampanye
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai Tahun 2024 oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Bawaslu Provinsi Banten dan Forkominda Kabupaten Serang.
Lebih lanjut Furkon mengemukakan, apel siaga dilaksanakan serempak di Provinsi Banten karena empat hari ke depan tahapan pemilu akan dilaksanakan yakni kampanye yang dimulai 28 November 2023 hingga 4 Februari 2024.
"Teman-teman di tingkat kecamatan berjumlah 87 orang dan tingkat desa sebanyak 326 orang ditambah dengan staf PNS dan sekretariat 87 orang," kata Furkon.
Ia menegaskan jika ada panwas baik tingkat desa maupun kecamatan yang melakukan transaksi dengan partai politik maka pihak nya tidak segan akan melakukan tindakan tegas hingga pemecatan.
"Jika kita temukan ada anggota panwas melakukan transaksi politik dengan partai politik atau caleg dan terbukti, maka kita akan tindak tegas," katanya.
Baca juga: Bawaslu Kota Serang deklarasikan kampanye damai Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Kota Serang awasi DPTb hingga RT dan RW
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023