Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait mulai datangnya musim hujan agar membersihkan lingkungan sebagai antisipasi munculnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kita patut waspada terhadap munculnya penyakit setiap musim hujan tiba, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), leptospirosis, diare, ISPA, sampai hepatisis," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis dalam keterangannya.
Dokter Dini mengatakan, Dinkes telah menginstruksikan kepada fasilitas kesehatan di setiap wilayah untuk mewaspadai secara khusus penyakit-penyakit yang kerap kali melonjak saat musim hujan dengan melakukan edukasi lebih masif lagi kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkot Tangerang targetkan 7.754 nakes mengikuti imunisasi hepatitis B
Begitu juga dengan masyarakat diajak untuk melakukan langkah preventif dengan menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 4M Plus, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J), sampai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami berharap bersama-sama dengan masyarakat bisa menjaga lingkungan sekitar saat musim penghujan ini, serta terus menjaga penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat tetap diimplementasikan secara maksimal,” ujarnya,
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang mengungkapkan Kota Tangerang saat ini dalam masa transisi memasuki musim hujan.
Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG, Maria Evi Trianasari menuturkan, berdasarkan perhitungan hasil Monitoring Dasarian III Oktober 2023 yang telah dilakukan, curah hujan secara umum yang terjadi di Kota Tangerang masih dalam kriteria “rendah” (0-50 mm) hingga “menengah” (150-200 mm).
"Berdasarkan pemantauan yang sama, musim hujan akan dipastikan datang pada November Dasarian II untuk Kota Tangerang bagian selatan dan Desember Dasarian III untuk Kota Tangerang bagian utara,” kata Maria
Baca juga: Pemkot Tangerang terima aset PJU tenaga surya sebanyak 680 titik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kita patut waspada terhadap munculnya penyakit setiap musim hujan tiba, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), leptospirosis, diare, ISPA, sampai hepatisis," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis dalam keterangannya.
Dokter Dini mengatakan, Dinkes telah menginstruksikan kepada fasilitas kesehatan di setiap wilayah untuk mewaspadai secara khusus penyakit-penyakit yang kerap kali melonjak saat musim hujan dengan melakukan edukasi lebih masif lagi kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkot Tangerang targetkan 7.754 nakes mengikuti imunisasi hepatitis B
Begitu juga dengan masyarakat diajak untuk melakukan langkah preventif dengan menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 4M Plus, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J), sampai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami berharap bersama-sama dengan masyarakat bisa menjaga lingkungan sekitar saat musim penghujan ini, serta terus menjaga penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat tetap diimplementasikan secara maksimal,” ujarnya,
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang mengungkapkan Kota Tangerang saat ini dalam masa transisi memasuki musim hujan.
Pejabat Madya Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) BMKG, Maria Evi Trianasari menuturkan, berdasarkan perhitungan hasil Monitoring Dasarian III Oktober 2023 yang telah dilakukan, curah hujan secara umum yang terjadi di Kota Tangerang masih dalam kriteria “rendah” (0-50 mm) hingga “menengah” (150-200 mm).
"Berdasarkan pemantauan yang sama, musim hujan akan dipastikan datang pada November Dasarian II untuk Kota Tangerang bagian selatan dan Desember Dasarian III untuk Kota Tangerang bagian utara,” kata Maria
Baca juga: Pemkot Tangerang terima aset PJU tenaga surya sebanyak 680 titik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023