Sebanyak 15 ribu tenaga kesehatan di Provinsi Banten segera mendapatkan suntikan vaksin Hepatitis-B sebagai pencegahan penyakit kanker hati.
Pj Gubernur Banten Al Mukhtabar di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa pemberian vaksinasi Hepatitis terhadap nakes itu juga sebagai mensukseskan program nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Hari ini dilakukan launcing vaksinasi Hepatitis-B untuk nakes. Jumlahnya 15 ribu nakes di Banten yang akan divaksin," katanya.
Dia menyebutkan, terkait spesifik keadaan nakes di Banten, tentu ada prosedur dan tata kelolanya atau SOP. Nantinya, siapa saja nakes yang terindikasi penyakit Hepatitis-B ataupun kanker hati akan dilakukan penindakan medis.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka pendaftaran bansos ke perguruan tinggi.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dalam rangka pencegahan perlu dilakukan vaksinasi khusus bagi nekes hingga bakal meluas ke masyarakat umum.
"Terkait kondisi nakes di Banten itu ada SOP. Apabila terjangkit (Hepatitis B) itu akan kita lakukan sesuai dengan langkah-langkah medis yang lebelnya kuratif atau tindakan berarti," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjalani penyuntikan vaksinasi Hepatitis-B perdana di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Selasa (8/11).
Penyuntikan vaksinasi perdana itu dilakukannya sebagai langkah sosialisasi dan edukasi kepada 300 ribu tenaga kesehatan diseluruh Indonesia untuk mensukseskan program vaksin Hepatitis-B.
Baca juga: Pemkot Tangerang raih penghargaan pengadaan terbaik 2023 LKPP
"Jadi kebetulan ini kan kita lakukan secara nasional untuk tenaga kesehatan kita. Dan sekalian saya juga baru sadar kalau saya itu belum di imunisasi Hepatitis-B," ucapnya.
Menurut dia, program vaksinasi Hepatitis ini dimaksudkan untuk menjaga para tenaga kesehatan agar jangan sampai terkena sakit yang ada hubungannya dengan hati.
"Saya baru diajarin sama Profesor David, bahwa hati itu nanti bisa berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi berupa sirosis atau kanker hati," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pj Gubernur Banten Al Mukhtabar di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa pemberian vaksinasi Hepatitis terhadap nakes itu juga sebagai mensukseskan program nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Hari ini dilakukan launcing vaksinasi Hepatitis-B untuk nakes. Jumlahnya 15 ribu nakes di Banten yang akan divaksin," katanya.
Dia menyebutkan, terkait spesifik keadaan nakes di Banten, tentu ada prosedur dan tata kelolanya atau SOP. Nantinya, siapa saja nakes yang terindikasi penyakit Hepatitis-B ataupun kanker hati akan dilakukan penindakan medis.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka pendaftaran bansos ke perguruan tinggi.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dalam rangka pencegahan perlu dilakukan vaksinasi khusus bagi nekes hingga bakal meluas ke masyarakat umum.
"Terkait kondisi nakes di Banten itu ada SOP. Apabila terjangkit (Hepatitis B) itu akan kita lakukan sesuai dengan langkah-langkah medis yang lebelnya kuratif atau tindakan berarti," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjalani penyuntikan vaksinasi Hepatitis-B perdana di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Selasa (8/11).
Penyuntikan vaksinasi perdana itu dilakukannya sebagai langkah sosialisasi dan edukasi kepada 300 ribu tenaga kesehatan diseluruh Indonesia untuk mensukseskan program vaksin Hepatitis-B.
Baca juga: Pemkot Tangerang raih penghargaan pengadaan terbaik 2023 LKPP
"Jadi kebetulan ini kan kita lakukan secara nasional untuk tenaga kesehatan kita. Dan sekalian saya juga baru sadar kalau saya itu belum di imunisasi Hepatitis-B," ucapnya.
Menurut dia, program vaksinasi Hepatitis ini dimaksudkan untuk menjaga para tenaga kesehatan agar jangan sampai terkena sakit yang ada hubungannya dengan hati.
"Saya baru diajarin sama Profesor David, bahwa hati itu nanti bisa berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi berupa sirosis atau kanker hati," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023