Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten, mengajak masyarakat di daerah itu membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet.
 
"Kita tetap waspada adanya kasus cacar monyet setelah ditemukan positif (cacar monyet) tujuh warga DKI Jakarta," kata Kepala Dinkes Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Selasa.
 
Menurutnya, PHBS sangat efektif untuk pencegahan berbagai penyakit menular, termasuk cacar monyet. Selain itu dengan PHBS, kata dia, warga juga dapat terhindar dari berbagai penyakit lainnya.

Ia juga mengingatkan warga menghindari segala jenis kontak dengan bahan apapun, termasuk tempat tidur, dari orang yang terinfeksi cacar monyet. 

Baca juga: Pemkab Tangerang tunggu alokasi vaksin cacar monyet
 
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak belum menemukan adanya laporan kasus cacar monyet baik dari rumah sakit, puskesmas, dan klinik di wilayah itu.
 
"Kami minta warga tetap waspada terhadap penularan penyakit tersebut, mengingat banyak warga Lebak bekerja ke Jakarta sebagai daerah yang pertama kali ditemukan cacar monyet," kata Triatno.
 
Menurut dia, potensi penularan cacar monyet sangat tinggi sehingga masyarakat harus waspada terhadap penyakit tersebut.
 
"Kami berharap warga Kabupaten Lebak dapat membudayakan PHBS dan rajin cuci tangan dengan baik dan benar, serta menghindari kontak dengan seseorang yang terinfeksi," kata Triatno.
 
Cacar monyet adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus langka dari hewan (zoonosis) atau sering kali secara global disebut dengan virus Monkey Pox.

Baca juga: Waspada, penularan cacar monyet bisa lewat percikan ludah

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023