Satu keluarga yang semua anggotanya mengalami kebutaan di Kampung Cipasung, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mendapat bantuan dari pemerintah untuk menjalani penanganan medis di rumah sakit.
Camat Warunggunung Apip Saepudin saat dihubungi di Lebak, Rabu, menyampaikan bahwa Kementerian Sosial sudah memfasilitasi keluarga itu agar bisa mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
"Kami berharap keluarga yang mengalami kebutaan itu bisa sembuh," katanya.
Baca juga: Satu keluarga di Lebak alami kebutaan, dambakan bantuan pangan
Satu keluarga di Cipasung yang mengalami kebutaan terdiri atas Rusmani (70) dan lima anaknya, Rohimi (50), Hindun (40), Maesaroh (35), Junaedi (34), dan Kokom (27).
Rusmani mengalami kebutaan sejak 2010, Rohimi pada 2011, Hindun dan Maesaroh berturut-turut pada 2014 dan 2015, Kokom pada 2018, dan Junaedi pada 2020.
Junaedi mengatakan bahwa dia sering mengalami sakit kepala berat semasa bekerja di Bogor pada 2018. Sakit kepala itu disertai dengan mata berair dan pandangan kabur. Dia tidak bisa melihat lagi pada 2020.
Junaedi bersyukur mendapat bantuan dari pemerintah untuk berobat dan berharap bisa kembali melihat dan bekerja.
Hindun pernah menjalani operasi mata di RSCM Jakarta dengan fasilitas pembiayaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Namun, sampai sekarang matanya belum bisa melihat juga. Dia berharap bisa sembuh setelah kembali mendapat penanganan medis di rumah sakit dengan bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Harga cabai merah di Lebak tembus Rp81 ribu per kilogram
Baca juga: Distan Lebak bagikan benih buah-buahan ke masyarakat untuk penghijauan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Camat Warunggunung Apip Saepudin saat dihubungi di Lebak, Rabu, menyampaikan bahwa Kementerian Sosial sudah memfasilitasi keluarga itu agar bisa mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
"Kami berharap keluarga yang mengalami kebutaan itu bisa sembuh," katanya.
Baca juga: Satu keluarga di Lebak alami kebutaan, dambakan bantuan pangan
Satu keluarga di Cipasung yang mengalami kebutaan terdiri atas Rusmani (70) dan lima anaknya, Rohimi (50), Hindun (40), Maesaroh (35), Junaedi (34), dan Kokom (27).
Rusmani mengalami kebutaan sejak 2010, Rohimi pada 2011, Hindun dan Maesaroh berturut-turut pada 2014 dan 2015, Kokom pada 2018, dan Junaedi pada 2020.
Junaedi mengatakan bahwa dia sering mengalami sakit kepala berat semasa bekerja di Bogor pada 2018. Sakit kepala itu disertai dengan mata berair dan pandangan kabur. Dia tidak bisa melihat lagi pada 2020.
Junaedi bersyukur mendapat bantuan dari pemerintah untuk berobat dan berharap bisa kembali melihat dan bekerja.
Hindun pernah menjalani operasi mata di RSCM Jakarta dengan fasilitas pembiayaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Namun, sampai sekarang matanya belum bisa melihat juga. Dia berharap bisa sembuh setelah kembali mendapat penanganan medis di rumah sakit dengan bantuan dari pemerintah.
Baca juga: Harga cabai merah di Lebak tembus Rp81 ribu per kilogram
Baca juga: Distan Lebak bagikan benih buah-buahan ke masyarakat untuk penghijauan
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023